Site icon Riau Pos

Tottenham Hotspur vs Chelsea: Buktikan Bukan Kloningan Mourinho

Pelatih Chelsea Frank Lampard malam ini akan bertarung dengan mantan pelatihnya, Jose Mourinho. (Glyn KIRK / AFP)

LONDON (RIAUPOS.CO) — Jose Mourinho adalah sosok yang penting dalam karir Frank Lampard. Sukses Mou yang menukangi Chelsea pada 2004–2007 turut melambungkan namanya. The Special One –julukan Mourinho– juga jadi salah seorang pelatih yang menginspirasi Lampard begitu terjun dalam dunia kepelatihan.

Meski begitu, Lampard berkali-kali menegaskan bahwa dirinya bukan ’’Mourinho”. ’’Dia (Mourinho) pelatih hebat. Tapi, aku takkan mencoba untuk mengkloning apa pun darinya,’’ ucap Frankie –sapaan akrab Lampard– dilansir laman resmi klub kemarin WIB (21/12). Nah, pernyataan itulah yang perlu dia buktikan saat bertemu Mourinho di Tottenham Hotspur Stadium, London, malam nanti WIB (siaran langsung Mola App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 23.30 WIB).

Catat, ini kali pertama Lampard beradu taktik dengan mantan pelatihnya itu di Premier League. Memang musim lalu dia juga pernah head-to-head dengan sosok yang pernah memercayainya sebagai kapten di Chelsea itu. Namun, bukan di Premier League, melainkan di putaran ketiga Piala Liga.

Saat itu Lampard masih menukangi Derby County. Sedangkan Mourinho juga masih memegang kunci taktikal di Manchester United. Saat itu, Lampard-lah pemenangnya. Timnya berjaya di babak adu penalti 10-9 setelah bermain imbang 2-2 dalam waktu normal. "Selalu gembira saat bersua Jose. Momen yang hebat (saat bertemu) musim lalu. Aku harap bisa mengulanginya meski saat ini kami sudah berada di klub berbeda," sambung Lampard yang sudah menuai 13 kemenangan dari 26 laga bersama Jorginho dkk.

Musim lalu pendekatan taktik Lampard ketika masih bersama The Rams –julukan Derby– memang masih mirip dengan Mourinho. Selain gaya main Derby yang pragmatis ala Mourinho, Lampard menerapkan pakem formasi 4-2-3-1. Itu adalah pola favorit Mou sampai saat ini.

Nah, musim ini Lampard sudah berbeda. Formasi 4-3-3 kini jadi pilihannya. Meski, formasi itu juga pernah diusung Mourinho saat awal-awal mendarat di London Cobham, kamp latihan Chelsea, pada 2004 silam. Selain itu, berbeda dengan Mourinho, Lampard lebih senang memainkan lone striker.

Lini serang Chelsea musim ini lebih cair bersama trio Tammy Abraham, Christian Pulisic, dan Willian. Selain itu, sejak di Derby, Lampard memilih pemain muda yang dijadikan tulang punggung timnya. Sesuatu yang nyaris tidak pernah dilakukan Mourinho. ’’Aku takkan memanggil dia bos lagi,’’ canda Lampard.

Dilansir laman Evening Standard, Mourinho tak mau mengungkit-ungkit kekalahan pada musim lalu. "Aku (saat itu) kalah karena aku tak mendapat tambahan tenaga (dari mantan anak asuhnya) sama sekali," kilah pelatih 56 tahun itu. Rekor Mourinho bersama Spurs dalam laga home musim ini masih 100 persen menang.

Dia mengakui kekalahan saat itu tak memengaruhi sikapnya kepada Lampard. "Aku pun sampai saat ini masih menyukainya dan akan selalu menyukainya. Aku harap dia yang kalah Minggu nanti (malam nanti WIB)," ucap Mourinho.

Walaupun relasinya baik-baik saja, Mourinho mengaku takkan mengundang Lampard ke kantornya untuk minum anggur seperti tradisi di Premier League selama ini. Mourinho beralasan, selama menukangi The Lilywhites, julukan Spurs, dirinya tak pernah lagi mengundang pelatih klub lain untuk datang ke kantornya minum anggur setelah laga. "Tapi, aku akan tetap memeluknya sebelum dan setelah laga. Itu sudah pasti," tegas Mourinho.

Perkiraan Pemain

Tottenham Hotspur (4-2-3-1): 22-Gazzaniga (g); 24-Aurier, 4-Alderweireld, 6-Sanchez, 5-Vertonghen; Sissoko, 15-Dier; 27-Lucas, 20-Alli, 7-Son; 10-Kane (c)
Pelatih: Jose Mourinho

Chelsea (4-3-3): 1-Arrizabalaga (g); 24-James, 2-Ruediger, 15-Zouma, 33-Emerson; 7-Kante, 5-Jorginho (c), 17-Kovacic; 10-Willian, 9-Abraham, 22-Pulisic
Pelatih: Frank Lampard

Wasit : Anthony Taylor
Stadion: Tottenham Hotspur Stadium, London
Live : Mola App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 23.30 WIB
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Exit mobile version