Site icon Riau Pos

Schalke 04 Degradasi, Suporter Kecewa dan Serang Pemain

schalke-04-degradasi-suporter-kecewa-dan-serang-pemain

GELSENKIRCHEN (RIAUPOS.CO) – Suporter Schalke 04 marah besar setelah tim kesayangan mereka dipastikan degradasi di Bundesliga musim ini. Dalam laporan ESPN, pihak kepolisian Gelsenkirchen memastikan sekitar 500-600 orang menunggu kedatangan tim di Veltins Arena.

"Ketika pemain keluar dari bus, mereka diempari telur dan diejek. Polisi ada di tempat kejadian dan mampu mencegah aksi lebih lanjut," tulis kepolisian dalam rilis resmi mereka.

Schalke dipastikan degradasi setelah kalah 0-1 dari Arminia Bielefeld. Hal itu membuat poin Schalke tak lagi mampu melewati zona merah dengan sisa empat laga.

Sejak paruh pertama, Schalke sudah punya indikasi kuat jadi calon tim degradasi seiring performa buruk yang mereka tunjukkan.

Dari 30 pertandingan yang telah mereka mainkan musim ini, Schalke bahkan baru dua kali menang dan total mengoleksi 13 poin.

Sebagai juru kunci, Schalke sendiri berjarak 13 angka dari FC Koln yang ada satu strip di atas mereka.

Kegagalan Schalke bertahan di Bundesliga justru jadi kabar gembira bagi para pendukung Borussia Dortmund, klub sekotanya. Sejumlah pendukung Borussia Dortmund disebut menyalakan kembang api di dekat Veltins Arena merayakan rival mereka yang degradasi.

Pada musim 2017/2018, Schalke masih sanggup jadi runner up Bundesliga. Namun setelah itu mereka mengalami penurunan dengan finis di posisi ke-14 (2018/2019), 12 (2019/2020), sebelum akhirnya degradasi musim ini.

Pemain senior Schalke, Klaas-Jan Huntelaar mengaku kondisi timnya memang sulit untuk berkembang. Mantan penyerang Timnas Belanda ini merasa musim ini memang tak ada harapan timnya bisa lolos dari jerat degradasi.

"Di lapangan, kami sudah kehilangan harapan. Itu yang kami hadapai di setiap pertandingan," kata mantan pemain Ajax Amsterdam dan Real Madrid ini seperti dilansir Bild.

Masalah keuangan yang menjerat klub juga membuat kondisi semakin buruk. Ini terlihat bagaimana manajemen malah justru menjual bek asal Turki, Ozan Kabak, ke Liverpool. Padahal mereka membutuhkan pemain yang kuat di pertahanan.

"Kami minta maaf kepada seluruh fans yang pasti kecewa dengan hasil ini," ujar Huntelaar lagi.

Exit mobile version