BURIRAM (RIAUPOS.CO) – Kapten Timnas Indonesia Evan Dimas Darmono tak mau berleha-leha usai mengalahkan Taiwan pada leg pertama babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, Kamis (7/10/2021).
Indonesia berhasil menang 2-1 lewat gol-gol Ramai Rumakiek (19) dan Evan Dimas (50) di Stadion Chang, Buriram, Thailand. Sementara satu gol balasan Taiwan dicetak Hsu Heng Pin (90).
Evan Dimas mengaku bersyukur atas kemenangan yang diraih Indonesia. Namun, ia memperingatkan perjuangan tim Merah Putih belum sepenuhnya usai.
"Terima kasih kepada staf pelatih, ofisial, dan rekan setim semua yang saling mendukung baik di dalam maupun di luar lapangan. Kita sudah bekerja keras dan saya bersyukur atas hasil ini," kata Evan seusai pertandingan.
"Mungkin kita menang kali ini tapi kami masih ada satu pertandingan lagi, jadi harus kerja keras lagi dan belum bisa santai. Kami harus bekerja lebih keras lagi untuk pertandingan berikutnya," tuturnya.
Evan tampil gemilang pada leg pertama kontra Taiwan. Tak hanya sukses mengalirkan bola dari lini tengah, gelandang Bhayangkara FC itu juga berhasil bikin gol di laga ini.
Tak hanya itu, mantan pemain Persebaya dan Persija tersebut juga cakap dalam membantu pertahanan. Ia tak segan melakukan pressing ketat di daerah pertahanan lawan.
Penampilan apik Evan Dimas amat dibutuhkan pada leg kedua yang akan digelar pada Senin (11/10) di tempat yang sama. Pertandingan ini bakal jadi penentu siapa yang berhak lolos ke babak Kualifikasi Piala Asia 2023.
Jalannya Pertandingan
Indonesia sempat tertekan di awal permainan oleh penampilan agresif Taiwan. Namun selepas lima menit berjalan, Evan Dimas dkk bisa lebih menguasai permainan.
Indonesia sukses menjebol gawang Taiwan di menit ke-20 lewat Ramai Rumakiek. Penyerang Persipura itu menunjukkan sentuhan yang bagus ketika menerima umpan Miftah Sani.
Sentuhan Ramai Rumakiek membuat ia terbebas dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Taiwan yang dikawal oleh Shin Shin An.
Usai gol tersebut, Indonesia lebih dominan dalam penguasaan bola dan lebih sering menekan. Namun tidak banyak lagi peluang yang tercipta bagi Indonesia di babak pertama.
Unggul 1-0 di babak pertama, Indonesia terus coba menambah gol ketika babak kedua dimulai. Pada menit ke-50, Indonesia berhasil menggandakan keunggulan lewat Evan Dimas.
Gol ini tercipta lewat skema permainan yang terorganisir rapi. Umpan Egy Maulana Vikri ke arah Pratama Arhan langsung diteruskan pada Kushedya Hari Yudo.
Hari Yudo lalu mengirim umpan datar ke muka gawang. Evan Dimas yang datang dari lini kedua tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol lewat tembakan keras.
Selepas unggul dua gol, Indonesia makin percaya diri. Hari Yudo gagal mencetak gol ketiga setelah penyelesaian akhirnya tidak tepat sasaran di menit ke-55.
Tendangan bebas Egy di posisi ideal juga belum mengancam gawang Taiwan karena bola masih melambung di atas gawang.
Egy mendapatkan peluang emas lainnya untuk mencetak gol di menit ke-66. Berawal dari skema umpan jauh Pratama Arhan, Egy mendapat bola di kotak penalti dan berhasil melepaskan tembakan. Namun tendangan Egy bisa dibendung oleh Shin Shin An.
Dua menit berselang, Egy melepaskan tembakan keras kaki kiri yang bisa ditepis Shin Shin An. Pada menit ke-74, Egy melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang bisa dibaca dengan baik oleh kiper lawan.
Di menit ke-83, Indonesia kembali punya peluang bagus untuk mencetak gol. Kali ini tembakan Syahrian Abimanyu yang berhasil digagalkan oleh kiper Taiwan.
Pertandingan sempat terhenti di menit ke-89 setelah Asnawi berbenturan kepala dengan pemain Taiwan.
Ketika pertandingan kembali dimulai, Taiwan sukses mencuri gol. Lewat skema tendangan bebas, Hsu Heng-Pin berdiri bebas di depan gawang Indonesia. Pemain bernomor punggung 16 ini berhasil menggetarkan gawang Indonesia.
Sumber: PSSI/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun