Site icon Riau Pos

GAJI TERTINGGI PNS RP6,3 JUTA, PPPK RP7,3 JUTA

SUMBER: PERPRES NOMOR 10/2024/GRAFIS: AIDIL ADRI

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kenaikan gaji sebesar 8 persen yang dijanjikan pemerintah untuk aparatur sipil negara (ASN) bakal cair dalam beberapa hari ke depan. Kepastian itu diperkuat dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10/2024 tentang Penyesuaian Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil dan Perpres Nomor 11/2024 tentang Daftar Gaji Pokok dan Tunjangan PPPK Tahun 2024.

Dalam beleid itu, disebutkan pula besaran kenaikan gaji PNS dan PPPK secara terperinci untuk masing-masing golongan. Gaji terendah PNS pada golongan I ditetapkan sebesar Rp1.685.700-Rp2.522.600. Angka ini meningkat dibandingkan sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp1.560.800-Rp2.335.800.

Adapun gaji tertinggi PNS diperoleh mereka yang termasuk dalam Golongan IV E sebesar Rp6.373.200. Angka tersebut meningkat dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp5.901.200. Untuk gaji tertinggi PPPK ditetapkan Rp7.329.000 diperoleh Golongan XVII dan terendah Rp1.938.500 untuk Golongan I.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas sudah mengirim surat dan harmonisasi dengan Kementerian Keuangan dan Sekretariat Negara.

”Saya belum dapat informasi dari Kementerian Keuangan, mestinya sudah bisa cair 1-2 hari ini,” ujarnya ditemui seusai Rapat Komite Manajemen Risiko Pembangunan Nasional (MRPN) di Kantor Bappenas, Selasa (30/1).

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo mengatakan rapel kenaikan gaji PNS baru akan cair apabila Peraturan Pemerintah (PP) telah diterbitkan.

Pemerintah akan segera membayar penuh selisih gaji PNS yang naik 8 persen tersebut. Nanti dihitung sejak Januari sampai dengan kapan pembayaran dilakukan sesuai PP. Jika PP rampung Februari, maka dibayarkan selisih Januari plus Februari secara penuh.

Menpan-RB Anas juga membahas perpindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara. Menurut dia, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar dirinya membuat skenario komprehensif terkait rencana pemindahan ASN.

”Termasuk formasi pemerintah pusat sebanyak 250 ribu fresh graduate buat IKN, termasuk dipilih talenta-talenta digital yang rencananya Maret akan mulai tes untuk mereka,” ujarnya.

Rencana itu linier dengan proses pematangan sistem smart ASN yang akan mengintegrasikan seluruh layanan ASN ke dalam satu aplikasi. Talenta digital kembali ditekankan mengingat nanti sistem digital diterapkan sepenuhnya di IKN.

”Layanannya juga digital dan kita sedang mempertimbangkan untuk persentase masyarakat lokal diberi ruang khusus di ASN IKN,” sambungnya. Besaran persentasenya masih didiskusikan bersama Presiden.

Apakah seleksi CASN untuk penempatan IKN bakal lebih ketat? Anas mengamini. CASN diminta agar kualifikasinya lebih berkualitas. Sehingga nanti tidak ada lagi drama tidak tersedianya SDM untuk kompetensi yang diperlukan di sana.

Anas juga menyampaikan kesiapan fasilitas untuk proses pemindahan ASN. Menurut dia, sudah ada beberapa tower yang siap. Sehingga sampai Juli 2024, ada 7.500 ASN yang akan dipindahkan.

Mengenai tunjangan khusus bagi ASN yang pindah di awal, Anas mengaku masih dalam proses pembahasan dengan Kementerian Keuangan. Perumusan terus digodok karena berkaitan dengan hunian yang akan ditempati di sana bagi mereka yang single atau membawa keluarga.(mia/c6/fal/das)

Laporan JPG, Jakarta

Exit mobile version