Site icon Riau Pos

Ketahuan Tak Puasa

ketahuan-tak-puasa

BEJO (bukan nama aslinya) tengah menasehati sabahatnya bernama Ucup (bukan nama sebenarnya). "Cup, kalau sudah bulan Ramadan umat muslim melaksanakan puasa, jadi nggak boleh makan, minum dimulai dari menjelang azan Subuh (imsyak) sampai Magrib," kata Bejo. "Iya Jo, betul itu," jawab Ucup.

"Tetapi kalau gak sanggup karena sakit atau ada hal yang lain, ya nggak apa-apa lah. Tapi utang puasanya harus diganti di hari lain di luar bulan puasa," kata Bejo.

"Ohh… gitu ya Jo. Tapi kalau disengaja gimana Bejo?" tanya Ucup.

"Yang disengaja itu tidak boleh. Ingat itu Cup. Jangan batalkan puasa kamu ya Cup. Kamu contoh saya Cup, puasa saya belum ada yang batal," jawab Bejo.

Tiba-tiba Ucup melihat Bejo di salah satu kedai kopi.

"Alamak… Bejo, katanya kamu puasa. Kamu tadi nasehatin saya, nggak boleh batalin puasa. Itu kamu lagi ngopi dan makan," kata Ucup dengan kesal.

"Alamak… maaf Cup, tadi masih puasa, tapi karena diajak teman dan ada tempat kedai kopi yang buka, terpaksa deh saya batalin puasanya dan ngopi di sini," jawab Bejo.

"Ahhh… kamu ini Jo, bisanya nasehatin orang saja, kamu sendiri saja nggak puasa," jawab Ucup.

Setelah Ucup memergoki Bejo yang tidak berpuasa dan sedang minum kopi di salah kedai, akhirnya Ucup pun memberitahukan kepada orangtua Bejo.

Dengan emosi, orangtua Bejo datang menghapiri Bejo. "Bejoooo……..," teriak orangtua Bejo.(dof)

Exit mobile version