PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota DPRD Kota Pekanbaru Robin Eduar meminta Pemko Pekanbaru memastikan semua bangunan yang ada, baik bangunan pemerintah, swasta, maupun pribadi, ada sumur resapannya. Ini diyakini bisa menjadi salah satu cara mencegah terjadinya banjir dan genangan.
”Jika tidak ada sumur resapannya, maka diwajibkan untuk membuatnya. Ini kami anggap memang salah satu langkah antisipasi banjir yang disepelekan, padahal penting,” katanya, Selasa (9/1).
Di samping itu juga, dia kembali memastikan supaya masalah drainase tetap diutamakan, baik itu normalisasi, maupun bangun baru. Karana ada sejumlah jalan di Pekanbaru tidak ada drainase, jika pun ada dinilai tidak sesuai.
”Jadi, kita melihatnya, daerah banjir tidak berkurang, hanya durasi genangan saja yang berkurang, kalau misalkan air menggenang seharian baru surut, kini tetap banjir, tapi cepat surutnya. Itu pun hanya dibeberapa daerah,” jelasnya.
Dengan kondisi seperti, banjir dimana-mana, Robin tekankan pemko agar bisa dengan cepat melakukan antisipasi yang cepat, baik itu dengan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang harus di lakukan pemko.
”Atau bisa mengacu pada master plan banjir yang sudah ada,” katanya.
Tidak hanya masalah, sumur resapan, dan perlunya pengawasan ketat terhadap setiap pembangunan, politisi PDI Perjuangan ini minta supaya jangan ada lagi bangunan diatas daerah aliran sungai.
”Bangunan di atas daerah aliran sungai ini tentu mengganggu aliran air, dan dampaknya terasa sekarang, lihat saja. Jadi semua pembangunan jtu harus mengacu pada Perda yang sudah dibuat, begitu juga pengawasan nya diminta harus ketat,” tuturnya.(gus)
Laporan AGUSTIAR, PEKANBARU