PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pekanbaru berakhir, berbagai jalur moda transportasi perlahan kembali dibuka. Untuk laut air, Pelabuhan Sungai Duku akan mulai beroperasi Senin (8/6) pekan depan.
Secara umum, jalur transportasi udara dan darat sudah mulai dibuka usai Idul Fitri 1441 hijriah kemarin. Di Pekanbaru jalur perairan serupa dengan jalur udara dan darat sempat ditutup sebagai antisipasi penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Rencana pembukaan Pelabuhan Sungai Duku pada 8 Juni nanti diputuskan usai rapat bersama sejumlah pihak seperti kementerian maupun pemangku kebijakan di jajaran pemerintah daerah.
"Kami akan mulai buka keberangkatan kapal mulai 8 Juni nanti. Dipilihnya tanggal 8 Juni karena adanya aturan dari pemerintah pusat yang melarang kegiatan mudik hingga 7 Juni 2020," papar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Yuliarso, Kamis (4/6).
Meski aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku dibuka, Dishub Pekanbaru tetap memperhatikan protokol kesehatan. Untuk itu, tim khusus dari berbagai pihak seperti Dinkes, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI-Polri, dan lainnya dalam gugus tugas untuk memantau aktivitas pelabuhan.
"Pengawasan yang akan dilakukan tim gugus tugas bekerja sama dengan operator dan beberapa agen di pelabuhan. Penumpang tetap kita lakukan pembatasan," imbuhnya.
Dia memberi contoh, Kapal Jelatik yang berkapasitas 200 penumpang, maka dikurangi 100 penumpang. Sedangkan kapal lain seperti Naga Line, Meranti Ekspres, dan Kapal Motor (KM) Jelatik Ekspres belum memberikan kepastian untuk beroperasi.
"Kami terus melakukan sosialisasi kepada operator angkutan di pelabuhan," tutupnya.(ali)