Site icon Riau Pos

Warga Keluhkan Jalan Desa Sungai Baung Banyak Lubang

(dok.riaupos.co)

 

Assalamualaikum Pemkab Inhu. Kami warga Sungai Baung Kecamatan Rengat Barat butuh perbaikan jalan. Karena jalan Desa Sungai Baung saat ini dalam kondisi rusak.

082170200XXX

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Jalan Desa Sungai Baung, Kecamatan Rengat Bar terdapat sejumlah lubang. Bahkan keberadaan lubung tersebut dapat mengancam keselamatan pengguna jalan. Kondisi ini mulai parah, sejak musim hujan terjadi. Karena sebagian aspal pada jalan Desa Sungai Baung yang merupakan jalan alternatif bagi warga daerah itu, sudah banyak yang rusak.

Jalan alternatif tersebut sangat layak diperbaiki. Karena pada jalan tersebut juga dilintasi oleh warga lainnya seperti warga dari Desa Bukit Petaling, Desa Pamatang Jaya dan Desa Tani Makmur.

“Jika hujan turun, pengguna jalan sering masuk lubang. Karena lubang yang ada di Jalan Desa Sungai Baung tertutup air hujan dan hal itu menyebabkan kecelakaan,” ujar Surya salah seorang warga daerah itu, Senin (19/2).

Perbaikan jalan Desa Sungai Baung juga sudah layak dilakukan perbaikan. Karena aspal yang terdapat di Desa Sungai Baung dibangun sekitar sepuluh tahun lalu. Tidak itu saja, jalan Sungai Baung bisa saja dijadikan jalan pintas menuju Kecamatan Seberida. Dimana, dari jalan Sungai Baung menuju Desa Bukit Petaling dan Desa Tanah Datar sama-sama di Kecamatan Rengat Barat.

Makanya, untuk jangka panjang hendaknya pemerintah bisa saja menjadikannya jalan pintas untuk mengirit biaya dan waktu. “Jangka panjang dari berbaikan jalan Desa Sungai Baung, untuk jalan pintas menuju Kecamatan Seberida,” bebernya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu, Arif Sudaryanto ST MT melalui Kabid Bina Marga, Suheri ST ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, belum mengetahui adanya anggaran untuk perbaikan jalan Desa Sungai Baung.

“Saya tidak hafal, dimana lokasi pembangunan jalan yang dianggarkan pada tahun 2024 secara detail. Karena untuk saat ini, proses pembangunan itu belum berjalan,” ujarnya. Namun demikian, setiap permintaan pembangunan oleh masyarakat tentunya harus melalui usulan yakni Musrenbang desa hingga Musrenbang kecamatan. “Apabila ini (pembangunan jalan desa Sungai Baung) masuk dalam usulan tentunya akan dianggarkan,” ujarnya.(kas)

Exit mobile version