PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Salah satu kegiatan menyenangkan setelah menikah adalah menyiapkan berbagai kebutuhan rumah baru. Berbagai hal terkaitrumah baru harus dipersiapkan dengan baik, termasuk berbagai perabotan yang akan digunakan nanti di sana.
Hal ini penting, agar Anda dan pasangan bisa mendapatkan kenyamanan maksimal setelah tinggal di rumah tersebut. Melengkapi rumah dengan berbagai perabotan mungkin terdengar sederhana dan bukan sesuatu yang luar biasa.
Namun pada kenyataannya, hal ini akan membutuhkan dana yang cukup besar. Sementara setelah menggelar pernikahan, pasangan baru biasanya hanya memiliki dana yang terbatas di rekening tabungannya.
Jika ini yang terjadi, maka pastikan Anda melengkapi perabotan rumah dengan cara yang paling tepat dan hemat. Sehingga kebutuhan yang satu ini tidak membebani keuangan Anda di awal-awal pernikahan.
Jadi, biar bisa berhemat dalam mengisi rumah bagi Anda yang merupakan pasangan baru menikah, berikut tips yang bisa dilakukan seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu (27/10).
1. Pakai Barang Lama Anda dan Pasangan
Rumah baru tidak harus selalu diisi dengan barang-barang yang baru. Yup Anda juga bisa menggunakan barang-barang lama untuk melengkapinya. Jangan langsung membeli berbagai perabotan yang baru. Cobalah untuk mengecek kembali barang-barang apa saja yang sudah Anda miliki dan masih bisa digunakan. Meski masih lajang, pada umumnya wanita senang membeli berbagai perbotan yang mereka butuhkan dan semua ini tentu bisa dimanfaatkan.
Diskusikan hal ini bersama pasangan sejak awal dan lihatlah barang apa saja yang bisa dibawa dan dipakai kembali di rumah baru Anda nanti. Anda dan pasangan akan menghemat banyak uang dengan cara yang satu ini. Apalagi jika ternyata barang yang masih bisa digunakan cukup banyak, seperti lemari baju, rice cooker, televisi, coffee maker, dispenser, dan yang lainnya.
2. Manfaatkan Kado Pernikahan
Banyak mendapatkan kado pernikahan dari teman dan kerabat? Jangan hanya didiamkan saja, siapa tahu di dalamnya ada perabotan yang bisa dipakai di rumah baru Anda nanti. Sebelum memutuskan untuk membeli berbagai perabotan yang baru, pastikan Anda dan pasangan membuka satu per satu kado pernikahan.
Pada umumnya, teman dan kerabat akan memberikan kado yang berguna bagi pasangan yang baru menikah. Tidak jarang kado-kado ini malah berisi berbagai perlengkapan rumah tangga yang kira-kira belum dimiliki oleh pengantin. Buka dan cek kado Anda, siapa tahu mendapatkan sebuah microwave atau bahkan rice cooker yang baru di dalamnya. Daripada membeli barang baru, manfaatkan saja kado-kado yang Anda dapatkan ini di rumah baru. Dengan demikian, Anda tak harus mengeluarkan uang hanya untuk mengisi perabotan rumah.
3. Beli yang Paling Penting Dulu
Membeli berbagai perabotan baru sekaligus dan melengkapi setiap sudut rumah memang menyenangkan, namun ini juga akan membutuhkan dana yang cukup besar. Jangan memaksakan diri untuk membeli semua barang sekaligus, apalagi jika dana yang Anda miliki terbatas.
Buat skala prioritas dan belilah barang-barang yang paling penting saja dulu, sehingga Anda tidak membebani keuangan dengan pengeluaran yang besar. Jika kelak Anda memiliki dana yang cukup, maka Anda bisa membeli satu per satu perabotan yang Anda butuhkan tersebut.
4. Beli Barang yang Sesuai Kebutuhan Saja
Tidak perlu membeli berlusin-lusin piring dan gelas, sebab ini hanya akan memenuhi dapur dan tidak digunakan dengan maksimal. Pertimbangan yang sama juga perlu Anda lakukan ketika akan membeli berbagai barang lainnya. Pastikan Anda hanya membeli berbagai barang yang sesuai dengan kebutuhan saat ini saja dulu. Selain itu, Anda juga akan menghemat ruangan di rumah dan juga tenaga untuk mengurus berbagai barang yang tidak begitu dibutuhkan tersebut.
5. Manfaatkan Cicilan 0%
Jika Anda benar-benar membutuhkan produk elektronik atau bahkan furniture di rumah yang baru. Maka manfaatkan kartu kredit dengan harga hemat. Gunakan fitur cicilan 0 persen di dalam kartu kredit, sehingga Anda tidak perlu membayar sejumlah bunga atas pembelian tersebut. Namun jangan lupa, tagihan belanja tersebut adalah utang. Sehingga sangat penting untuk selalu mempertimbangkan pembelanjaan Anda dengan baik terlebih dahulu. Rencanakan dan belilah hanya barang-barang yang sangat penting saja dengan menggunakan kartu kredit Anda.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman