SIAK (RIAUPOS.CO) – Peserta tes CPNS yang mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD), berjumlah 2.844 orang. Jumlah itu untuk mengisi formasi yang tersedia berjumlah 89 orang, dengan rincian 60 kesehatan dan 28 tenaga teknis.
Demikian dikatakan Bupati Siak H Alfedri saat meninjau tes yang digelar di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim Siak, Kelurahan Mempura, Kecamatan Mempura pada Kamis (30/9) pagi.
Dikatakan bupati, satu hari terdiri dari tiga sesi. Satu sesi yang mengikuti tes berjumlah 200. “Untuk tes sesi pertama hadir 178 orang, tidak hadir 22 orang, positif Covid-19 satu orang. Sementara formasi PPPK nonguru rinciannya, tenaga kesehatan 52 orang, dan tenaga teknis 8 orang," terang bupati.
Bupati didampingi SekSiak Arfan Usman mengatakan peserta yang mengikuti tes SKD berjumlah 2.844 orang dari 4.473 yang mendaftar. "Dengan seleksi CAT ini, harapan kami seleksi ini berjalan dengan lancar sampai selesai," ungkap bupati.
Pelaksanaan seleksi tersebut dimulai, Kamis (30/9) sampai, Senin (4/10) siang, dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
"Bagi peserta yang mengikuti seleksi diwajibkan mengikuti tes swab antigen dan polymerase chain reaction (PCR), mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, itu sebagai prasyarat mereka untuk mengikuti tes. Tentu kita tidak ingin, seleksi ini menjadi claster baru," jelas upati Alfedri.(mng)
SIAK (RIAUPOS.CO) – Peserta tes CPNS yang mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD), berjumlah 2.844 orang. Jumlah itu untuk mengisi formasi yang tersedia berjumlah 89 orang, dengan rincian 60 kesehatan dan 28 tenaga teknis.
Demikian dikatakan Bupati Siak H Alfedri saat meninjau tes yang digelar di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim Siak, Kelurahan Mempura, Kecamatan Mempura pada Kamis (30/9) pagi.
- Advertisement -
Dikatakan bupati, satu hari terdiri dari tiga sesi. Satu sesi yang mengikuti tes berjumlah 200. “Untuk tes sesi pertama hadir 178 orang, tidak hadir 22 orang, positif Covid-19 satu orang. Sementara formasi PPPK nonguru rinciannya, tenaga kesehatan 52 orang, dan tenaga teknis 8 orang," terang bupati.
Bupati didampingi SekSiak Arfan Usman mengatakan peserta yang mengikuti tes SKD berjumlah 2.844 orang dari 4.473 yang mendaftar. "Dengan seleksi CAT ini, harapan kami seleksi ini berjalan dengan lancar sampai selesai," ungkap bupati.
- Advertisement -
Pelaksanaan seleksi tersebut dimulai, Kamis (30/9) sampai, Senin (4/10) siang, dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
"Bagi peserta yang mengikuti seleksi diwajibkan mengikuti tes swab antigen dan polymerase chain reaction (PCR), mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, itu sebagai prasyarat mereka untuk mengikuti tes. Tentu kita tidak ingin, seleksi ini menjadi claster baru," jelas upati Alfedri.(mng)