Site icon Riau Pos

Warga Diminta Tetap Waspada Karhutla

Bupati Rohil Afrizal Sintong saat memeriksa barisan peserta apel pada kegiatan apel siaga karhutla di Bagansiapiapi, baru-baru ini. (DISKOMINFO ROHIL UNTUK RIAUPOS.CO)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Musim kemarau saat ini diperkirakan telah berlangsung. Di mana setiap musim kemarau, rawan dengan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Di mana untuk karhutla yang berujung pada pidana dengan diamankannya pelaku pembakaran sudah ada dua kejadian, beberapa waktu lalu yakni di daerah Kecamatan Sinaboi dan Kecamatan Bangko Pusako.

Berkaitan dengan kondisi itu, Bupati Rohil Afrizal Sintong MSi kembali mengingatkan agar warga tetap waspada dengan kejadian karhutla.

’’Harus diwaspadai kalau setiap musim kemarau Kabupaten Rohil kerap terjadi musibah karhutla,’’ kata Bupati, pekan lalu di Bagansiapiapi.

Dengan kerawanan kejadian karhutla itu, terang Bupati, maka sebagai antisipasi Pemkab Rohil sudah menggelar apel siaga karhutla. Kegiatan apel itu bersinergis dengan Polres Rohil dan pihak terkait lainnya.

Dengan kebersamaan tersebut, terangnya, menunjukkan sinergisitas bersama-sama antara semua pihak untuk memberikan perhatian yang penting dalam menyikapi kejadian karhutla.

‘’Bencana karhutla yang rawan terjadi adalah merupakan tanggung jawab bersama. Sehingga sangat diperlukan tingkat keseriusan dan kerja sama yang tinggi dalam penanganannya. Mengingat baik buruknya hasil penanganan terhadap bencana karhutla tersebut akan mempertaruhkan nama baik daerah,’’ katanya.

Menurut Instruksi Presiden Nomor 11 tahun 2015 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, terang Bupati, upaya penanggulangan karhutla akan lebih optimal, ringan dan cepat bila melibatkan tiga unsur utama yaitu pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

Bupati menyebutkan, untuk Kabupaten Rohil saat ini karhutla telah terjadi di beberapa wilayah kecamatan namun beruntung kebakaran lahan tersebut dapat ditanggulangi dengan cepat. Sehingga tidak sampai merembet yang mengakibatkan kebakaran lahan yang lebih luas.(fad)

Exit mobile version