Site icon Riau Pos

Sempat Alami Kelangkaan, Gas LPG 3 Kg di Meranti Hari Ini Dipasok

Salah satu kios penyalur LPG di Kecamatan Tebingtinggi Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu. (istimewa)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Warga di Kabupaten Kepulauan Meranti mulai kewalahan dan kesulitan mendapatkan pasokan gas LPG 3 Kg. Kelangkaan turut mewarnai hampir di seluruh kecamatan, karena warung dan tempat penjualan gas melon mengalami kekosongan persediaan.

Situasi tersebut sudah berlangsung selama dua hari terakhir. Demikian disampaikan Suci salah seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Kecamatan Tebingtinggi, kepada Riau Pos, Sabtu (13/4/2024) pagi.

“LPG kosong dan beberapa hari terakhir sulit dicari. Pedagang bilang pasoalan putus sejak dua hari lalu,” ujarnya.

Menyikapi situasi itu ia terpaksa menumpang masak di rumah adik ipar yang tak jauh dari kediamannya. “Masak di rumah adik ipar. Kebetulan tidak jauh berada di belakang rumah saja,” bebernya.

Kejadian sama turut dikeluhkan oleh Rina yang selama dua hari terkhir tidak bisa memasak, karena kehabisan persediaan LPG. Rina dan keluarga terpaksa membeli makanan di luar.

“Makan nasi bukus dua hari ini. Makan di luar karena tidka bisa mamasak. Gas LPG habis sulit karena langka,” ungkapnya.

Ia berharap kepada pemerintah mendengarkan keluhan mereka. Sehingga kelangkaan yang seperti ini dapat teratasi dan tidak terjadi dan terulang kembali.

Pemetintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti tidak menampik terhadap putusnya persediaan gas LPG 3 Kg. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kepulauan Meranti, Marwan, mengatakan telah memantau pasokan di sejumlah penyalur.

“Kami sudah cek diseluruh penyalur. Memang benar sedang kehabisan stok. Demikian pula pusat perbelanjaan. Walaupun tidak seluruhnya karena masih tutup lebaran Idulfitri,” ujarnya.

Dari laporan yang ia terima, situasi ini terjadi hampir diseluruh kecamatan, dampak cuti Idulfitri. Agen meliburkan pekerja, sehingga pendistribusian terhambat.

Namun, Mawan mengaku telah mendapat laporan bahwa sejumlah agen mulai melakukan proses pendistribusian sejak Jumat (12/4/2024), akan tetapi pendistribusian dilaksanakan bergilir.

“Semalam sudah masuk di Merbau. Artinya hari ini mereka sudah bisa loading dan bongkar muat. Untuk hari ini menyusul agen di Tanjung Samak. Namun belum di Kecamatan Tebingtinggi,” ujarnya.

Dari laporan itu juga, untuk pasokan di pusat kabupaten seperti Kecamatan Tebingtinggi akan disalurkan besok, Ahad(13/4/2024). Tebingtinggi itu besok. Untuk itu ia berharap masyarakat bersabar atas kondisi tersebut karena.(Wir)

Exit mobile version