Site icon Riau Pos

Idulfitri, Keperluan Pokok Inhu Aman

Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE (kanan) bersama perwakilan forkopimda dan sejumlah kepala OPD saat mengecek bahan keperluan pokok jelang Hari Raya Idulfitri, Selasa (2/4/2024). (DISPERINDAG INHU UNTUK RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) – HARGA bahan keperluan pokok jelang perayaan Idulfitri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tergolong stabil dan cukup. Kemudian, dari sejumlah bahan keperluan pokok hanya untuk komoditi cabai merah yang mengalami naik harga.

Bahkan, ada dari sejumlah keperluan pokok yang mengalami turun harga. Kemudian, lebih banyak harga keperluan pokok dalam situasi bertahan dan sama dengan harga pada hari sebelumnya.

“Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan hari ini, harga bahan keperluan pokok masih tergolong stabil dan cukup jelang hari raya Idulfitri,” ujar Kadisperindag Inhu, H Ergusfian SSos melalui Kabid Pengembangan Perdagangan, Nurizal Murza Indra SSos MSi, Rabu (3/4).

Dijelaskannya, untuk harga cabai merah keriting asal Sumatera Barat (Sumbar) dari Rp 65 ribu naik menjadi Rp 68 ribu perkilogram. Harga cabai merah keriting tersebut, juga masih tinggi dari harga acuan yakni dari Rp 37 ribu hingga Rp 55 ribu perkilogram.

Dari sejumlah keperluan pokok yang mengalami turun harga, diantaranya komoditi beras. Di mana untuk tiga jenis beras di pasar rakyat Kota Rengat, mengalami turun harga. Seperti, beras bola naga dari Rp 17 ribu turun menjadi Rp 16 ribu perkilogram.

Untuk beras jenis kayu manis dan jenis buah dewa, juga mengalami turun atau sama harganya dengan beras jenis bola naga. “Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan, komoditi beras jelang dan untuk kebutuhan selama Idulfitri, terpantau cukup,” ungkapnya.

Masih katanya, kenaikan harga pada komoditi cabai merah disebabkan oleh berkurangnya pasokannya dari daerah asal. Sehingga menyebabkan terjadinya kenaikan harga pada Rabu (3/4) di pasar rakyat Kota Rengat.

Lebih jauh disampaikannya, untuk memastikan ketersediaan keperluan pokok jelang dan selama Idulfitri, bupati Inhu bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turun ke sejumlah pasar. Kemudian, bupati dan rombongan juga mengecek dan memantau pasokan gas elpiji disejumlah agen.

Selain itu juga, bupati dan rombongan memantau BBM di sejumlah SPBU. “Stok gas elpiji dan BBM, pada prinsipnya cukup menjelang dan selama perayaan Idulfitri,” bebernya.(kas)

Laporan Kasmedi, Rengat

Exit mobile version