Site icon Riau Pos

Berkas CPNS Tahap Verifikasi

Djamaluddin

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Untuk jumlah berkas pendaftaran yang diterima Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bengkalis sudah mencapai 3.500 berkas.

Hal itu disampaikan Kepala BKPP Kabupaten Bengkalis Djamaluddin, saat wawancara di ruang kerjanya, Rabu (4/12).

Setelah diterimanya berkas pendaftaran CPNS tersebut, BKPP segera melakukan proses tahapan verifikasi berkas, untuk selanjutnya pengumuman di Desember dari BKN dan akan serentak diumumkan se-Indonesia.

"Sampai saat ini sekitar 3.500 lebih berkas, sekarang prosesnya dalam tahap verifikasi berkas, untuk selanjutnya nanti pengumumannya. In sya Allah Desember, tapi tanggalnya masih menunggu dari BKN, kapan diumumkan, biasanya pengumuman itu serentak," ungkap Djamaluddin.

Terkait peluang putra-putri tempatan di CPNS ini, Djamaluddin mengatakan, BKPP awalnya sudah mencoba, membagi IPK menjadi 2,3 melalui tiga tingkatan, khusus KTP Bengkalis IPK 2,3, KTP Riau IPK 2,3 dan nasional IPK 3,5. Akan tetapi upaya ini mendapat teguran, hampir seluruh kabupaten/kota di Provinsi yang mendapatkan teguran itu dengan alasan dianggap diskriminasi dan tidak netral.

"Akibat teguran itu, kita lakukan perubahan terhadap IPK itu, awalnya yang tiga tingkatan, ternyata mendapat teguran. Jadi, saya berharap untuk putra-putri tempatan agar mampu bersaing dan belajar dengan tekun jelang tes CPNS nantinya," ujarnya.

Ia juga berharap, kepada peserta agar benar-benar bisa memanfaatkan momen atau kesempatan ini dengan cara belajar dan mengikuti tes secara maksimal. Selain itu, peserta bisa menjaga kondisi fisik termasuk belajar, karena tentunya dengan sistem computer assisted test (CAT) ini sudah terprogram secara sistem.

"Kepada peserta test CPNS nantinya, kami berharap bahwasanya bisa belajar dengan baik, kemudian tidak mudah percaya dengan isu-isu adanya pihak-pihak tertentu yang bisa membantu meluluskan CPNS. Saya pastikan tidak ada peluang untuk itu, pergunakanlah waktu dengan baik dan maksimal," katanya.(kom)

Laporan ERWAN SANI, Bengkalis

Exit mobile version