Site icon Riau Pos

Dumai Bisa Kembali Zona Merah

(RIAUPOS.CO) -Penambahan kasus positif Covid-19 di Riau masih tinggi. Sabtu (29/8), tercatat penambahan 81 kasus positif baru. Dumai merupakan daerah dengan penambahan terbesar, 27 pasien. Itu rekor baru di Kota Minyak tersebut sejak kasus pertama muncul pada 2 April lalu.

Tambahan 27 pasien ini membuat total positif di Dumai menjadi 109 kasus. Sementara untuk Riau, total kasus positif sudah menembus 1.605 orang. Dengan demikian status Dumai pun berpotensi kembali menjadi zona merah. Sebelumnya, 22 April lalu, Dumai juga berstatus zona merah.  

“Hari ini (hari ini, red) kasus paling banyak, memecahkan rekor penularan paling banyak di Kota Dumai. Ada 27 kasus konfirmasi positif Covid-19,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful Sabtu (29/8) saat dikonfirmasi.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai pun saat ini masih menunggu penetapan zona penularan di Kota Dumai oleh Kementerian Kesehatan. “Penetapan zona memang wewenang kementerian, kami sudah mengirimkan laporan terakhir. Termasuk penambahan kasus hari ini (kemarin, red), terakhir Dumai masih zona oranye, namun bisa berubah ke zona merah dengan penambahan 27 kasus positif Covid-19 ini,” tutur Syaiful.

Dari 109 kasus di Dumai tersebut, 39 orang menjalani isolasi mandiri, 28 orang isolasi di rumah sakit, dan 41 orang dinyatakan sembuh. Dikatakannya, penuluran terbanyak dari tracing kontak pasien berinisial MP (41) dan AF (24) yang keduanya warga Kecamatan Bukit Datuk. “Dari tracing kedua pasien ini, ada 12 orang yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19,” terangnya.

Syaiful menjelaskan kasus tersebut banyak menular karena semua pasien positif Covid-19 itu melaksanakan takziah orang meninggal. “Ini kami ketahui setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi, makanya kami tracing semua kasus yang berkontak. Kami akan lanjutkan tracing kontak untuk menekan penyebaran kasus,” jelasnya.

Kasus lainnya ada yang berkontak erat dengan pasien sebelumnya, dan berdasarkan rapid test reaktif. “Ini menunjukkan penyebaran Covid-19 di Kota Dumai masih terjadi dan semakin meningkat. Dari 27 kasus tersebut, 21 kasus merupakan orang tanpa gejala sehingga dilakukan isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing dan lima pasien di rawat di RSUD Kota Dumai karena memiliki gejala,” terang mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu.
 

 

Exit mobile version