Site icon Riau Pos

Sebelum Meninggal, Korban Hendak Menjenguk Anak di Pelalawan

MENINGGAL: Kamarudin (60) ditemukan warga meninggal di Musala Mujahidin, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Selasa (23/7/2019).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seorang pria tua ditemukan tergeletak di kamar mandi Musala Mujahidin, Jalan Angsa Putih, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Kakek berumur 60 tahun tersebut ditemukan warga yang hendak wudhu dan sudah dalam keadaan meninggal.
Kejadian tersebut pun dilaporkan ke Polsek Bukit Raya oleh warga bernama Andrizal. Menurut keterangan Kapolsek Bukit Raya, Kompol Bainar, berdasarkan keterangan Andrizal, mulanya pria bernama Kamarudin (60) pada Ahad (21/7) pukul 15.00 WIB meminjam uang ke saudara Heri. Katanya, uang tersebut akan digunakan untuk menjenguk anaknya yang sakit di Kabupaten Pelalawan.
“Usai meminjam, si kakek berpamitan dan langsung pergi. Kendati demikian sehari setelahnya pada Senin (22/7) pukul 19.30 WIB keluarga yang di Pekanbaru melapor ke Andrizal bahwa si kakek tidak pulang sejak Ahad,” jelasnya.
Mendengar hal tersebut, Andrizal yang hendak mengambil wudhu untuk Salat Isya didatangi jamaah yang mengeluhkan kamar mandinya tidak dapat dibuka sejak Ahad.
Andrizal yang penasaran pun mencoba untuk mendobraknya, namun pintu tak kunjung terbuka. Hingga pada akhirnyaAndrizal memanjat loteng kamar mandi musala.
“Betapa mengejutkan, saat melihat korban sudah terbaring di lantai dengan posisi terbaring ke arah kanan dan kepala berlumuran darah,” katanya.
Selanjutnya Andrizal pun langsung memberitahukan kepada jamaah Dodi Saputra maupun jamaah atau warga yang berada di musala bahwa ia melihat korban terbaring di dalam kamar mandi musala dalam keadaan tidak bernyawa.
Adapun ciri-ciri korban yaitu menggunakan baju kemeja lengan pendek warna abu-abu tua tanpa menggunakan celana.
“Saat ini korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum, situasi aman terkendali. Dugaan sementara korban terjatuh di kamar mandi musala hingga berdarah dan meninggal dunia. Tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban,” paparnya.(*3)
Exit mobile version