Senin, 10 Februari 2025

Elektabilitas Partai Demokrat Naik dalam Surve PKB-ARSC

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Survei yang diadakan oleh Perkumpulan Kader Bangsa (PKB) bekerja sama dengan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) mengungkapkan Partai Demokrat menembus tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi.

"Partai Demokrat masuk tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi dengan proyeksi elektabilitas 14,8 persen. Survei ini dilakukan pada akhir April hingga awal Mei 2021," kata peneliti ARSC, Bagus Balghi,  di Jakarta, Sabtu (22/5/2021).

Perolehan elektabilitas tersebut sedikit di bawah Partai Gerindra yakni 15,03 persen dan PDI-P 19,6 persen di posisi pertama.

Kemudian, elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat AHY masuk dalam enam besar. Namun, jika dibandingkan dengan ketua-ketua umum partai politik lain, AHY berada pada urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89 persen.

Secara umum, survei oleh PKB dan ARSC tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode stratified random sampling serta menggunakan teknik wawancara telepon.

Baca Juga:  Bawaslu Minta KPU Jelaskan ke Publik

Lebih rinci, 54,8 persen responden berada pada rentang usia 21 hingga 30 tahun dan sebagian besar pelajar atau mahasiswa yang setara dengan 33 persen. Selanjutnya, karyawan swasta 28 persen serta pengusaha atau wirausaha sebanyak 17 persen.

Menurut Bagus, naiknya pamor Partai Demokrat dalam survei itu tidak terlepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal partai khususnya isu Kongres Luar Biasa (KLB).

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) DPP Partai Demokrat Tomi Satryatomo mengatakan hasil ini konsisten dengan tiga survei sebelumnya yakni Indikator Politik, Balitbang Kompas, dan LP3ES.

Secara objektif hal itu menunjukkan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY sebagai ketua umum yang baru setahun dinilai berhasil melakukan konsolidasi internal sekaligus mulai mengambil hati dan pikiran publik.

Baca Juga:  Akses Medsos Ditutup, Ketum FJPI Kecam Pemerintah Telah Menciderai Konstitusi

Sementara itu, pengamat politik dari UNJ Ubedilah Badrun mengatakan bahwa kesimpulan dari survei PKB-ARSC yakni publik mengharapkan regenerasi kepemimpinan partai politik.

Ia menilai naiknya elektabilitas AHY dan partai yang dipimpinnya juga dapat dipahami dari perspektif tersebut.

Dari delapan partai yang ada di Senayan, AHY adalah ketua umum termuda. Kesuksesan dalam Kongres Partai Demokrat 2020 serta kekompakan pengurus partai dalam mengatasi upaya kudeta oleh pihak eksternal menunjukkan regenerasi kepemimpinan berjalan baik.

"Ada semacam penerimaan kuat di internal Partai Demokrat bahwa AHY adalah harapan dan tidak bisa dihindari menjadi bagian terpenting dalam sejarah partai itu," ujarnya.

Sumber: JPNN/News/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Survei yang diadakan oleh Perkumpulan Kader Bangsa (PKB) bekerja sama dengan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) mengungkapkan Partai Demokrat menembus tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi.

"Partai Demokrat masuk tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi dengan proyeksi elektabilitas 14,8 persen. Survei ini dilakukan pada akhir April hingga awal Mei 2021," kata peneliti ARSC, Bagus Balghi,  di Jakarta, Sabtu (22/5/2021).

- Advertisement -

Perolehan elektabilitas tersebut sedikit di bawah Partai Gerindra yakni 15,03 persen dan PDI-P 19,6 persen di posisi pertama.

Kemudian, elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat AHY masuk dalam enam besar. Namun, jika dibandingkan dengan ketua-ketua umum partai politik lain, AHY berada pada urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89 persen.

- Advertisement -

Secara umum, survei oleh PKB dan ARSC tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode stratified random sampling serta menggunakan teknik wawancara telepon.

Baca Juga:  Gerindra Janji Tetap Kritis ke Pemerintah

Lebih rinci, 54,8 persen responden berada pada rentang usia 21 hingga 30 tahun dan sebagian besar pelajar atau mahasiswa yang setara dengan 33 persen. Selanjutnya, karyawan swasta 28 persen serta pengusaha atau wirausaha sebanyak 17 persen.

Menurut Bagus, naiknya pamor Partai Demokrat dalam survei itu tidak terlepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal partai khususnya isu Kongres Luar Biasa (KLB).

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) DPP Partai Demokrat Tomi Satryatomo mengatakan hasil ini konsisten dengan tiga survei sebelumnya yakni Indikator Politik, Balitbang Kompas, dan LP3ES.

Secara objektif hal itu menunjukkan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY sebagai ketua umum yang baru setahun dinilai berhasil melakukan konsolidasi internal sekaligus mulai mengambil hati dan pikiran publik.

Baca Juga:  Jumlah Pemilih di Meranti Menurun 11.793

Sementara itu, pengamat politik dari UNJ Ubedilah Badrun mengatakan bahwa kesimpulan dari survei PKB-ARSC yakni publik mengharapkan regenerasi kepemimpinan partai politik.

Ia menilai naiknya elektabilitas AHY dan partai yang dipimpinnya juga dapat dipahami dari perspektif tersebut.

Dari delapan partai yang ada di Senayan, AHY adalah ketua umum termuda. Kesuksesan dalam Kongres Partai Demokrat 2020 serta kekompakan pengurus partai dalam mengatasi upaya kudeta oleh pihak eksternal menunjukkan regenerasi kepemimpinan berjalan baik.

"Ada semacam penerimaan kuat di internal Partai Demokrat bahwa AHY adalah harapan dan tidak bisa dihindari menjadi bagian terpenting dalam sejarah partai itu," ujarnya.

Sumber: JPNN/News/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari