- Advertisement -
JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar terangan-terangan menyatakan kedatangannya ke kediaman Wakil Presiden tepilih KH Ma’ruf Amin juga minta restu jadi ketua MPR.
Politikus yang beken disapa dengan panggilan Cak Imin itu saat ini menjabat wakil ketua MPR. Namun dia tengah malakukan lobi bisa menjadi ketua di lembaga tinggi negara itu.
“Ya kami mohon doa restunya (Kiai Ma’ruf) agar sukses dalam lobi-lobi pimpinan MPR nanti,” ucap Cak Imin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7).
- Advertisement -
Bagi mantan menteri ketenagakerjaan dan transmigrasi itu, posisi ketua MPR penting bagi PKB di tengah situasi nasional belakangan ini.
“Tentu Indonesia ini kan lagi kuatnya gairah Islam. Gairah Islam itu harus dijembatani melalui penguatan empat pilar kebangsaan dan NU punya modal itu. Empat pilar itu Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Cak Imin juga memastkan posisi ketua MPR tidak akan diberikan kepada partai oposisi. Menurutnya, koalisi pendukung Jokowi – Ma’ruf satu suara soal itu.
- Advertisement -
“Kayaknya untuk peluang pimpinan MPR sudah tertutup (bagi oposisi) karena koalisi solid. Kalau koalisi solid, jadi siapa ketua MPR itu proses (lobi-lobi),” tandasnya.(fat)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar terangan-terangan menyatakan kedatangannya ke kediaman Wakil Presiden tepilih KH Ma’ruf Amin juga minta restu jadi ketua MPR.
Politikus yang beken disapa dengan panggilan Cak Imin itu saat ini menjabat wakil ketua MPR. Namun dia tengah malakukan lobi bisa menjadi ketua di lembaga tinggi negara itu.
“Ya kami mohon doa restunya (Kiai Ma’ruf) agar sukses dalam lobi-lobi pimpinan MPR nanti,” ucap Cak Imin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7).
Bagi mantan menteri ketenagakerjaan dan transmigrasi itu, posisi ketua MPR penting bagi PKB di tengah situasi nasional belakangan ini.
“Tentu Indonesia ini kan lagi kuatnya gairah Islam. Gairah Islam itu harus dijembatani melalui penguatan empat pilar kebangsaan dan NU punya modal itu. Empat pilar itu Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Cak Imin juga memastkan posisi ketua MPR tidak akan diberikan kepada partai oposisi. Menurutnya, koalisi pendukung Jokowi – Ma’ruf satu suara soal itu.
“Kayaknya untuk peluang pimpinan MPR sudah tertutup (bagi oposisi) karena koalisi solid. Kalau koalisi solid, jadi siapa ketua MPR itu proses (lobi-lobi),” tandasnya.(fat)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina