Minggu, 16 Maret 2025
spot_img

Pemecatan M Taufik di Gerindra Jadi Polemik Publik

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad meminta publik untuk tidak berpolemik terkait pemecatan Muhammad Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Bahkan, Dasco meminta kader dan pengurus Partai Gerindra tidak berkomentar lagi terkait pemecatan M Taufik.

"Saya tidak mau berkomentar lebih jauh tentang dinamika yang berkembang. Kepada seluruh kader dan partai pengurus Partai Gerindra, untuk tidak berpolemik (soal M Taufik, Red) di media karena itu adalah masalah internal partai," kata Dasco dikonfirmasi, Ahad (3/4).

Dasco menjelaskan, Partai Gerindra memiliki AD/ART dan mekanisme tersendiri. Dia merasa heran, banyak orang atau pengamat di luar Partai Gerindra yang berkomentar terkait dinamika partai pimpinan Prabowo Subianto itu.

Baca Juga:  Mulai Jumat Malam Koalisi Adil Makmur Resmi Berakhir

"Partai Gerindra memiliki AD/ART dan mekanisme tersendiri. Kadang-kadang lucu orang luar atau pengamat yang tidak mengenal atau tidak mengetahui mekanisme serta AD/ART Partai Gerindra ikut berkomentar tentang dinamika yang terjadi di Partai Gerindra," ungkap Dasco.

Dasco menegaskan, menginstruksikan seluruh kader berhenti bicara soal M Taufik. Terlebih belakangan, muncul pernyataan pengamat terkait pemecatan M Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI.

"Ini juga sekalian untuk menghentikan polemik yang ada di media. Karena hal seperti ini malah memancing (polemik, Red). Kadang-kadang pengamat yang nggak ngerti soal aturan di Partai Gerindra atau dinamika di Partai Gerindra ikut berkomentar," sesal Dasco.

Sebagaimana diketahui, hubungan M Taufik dengan kalangan internal Partai Gerindra dikabarkan memanas usai pencopotannya dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Bahkan tersiar kabar, MTaufik bakal berlabuh ke Partai NasDem.(jpg)

Baca Juga:  Para Kepala Daerah Penasaran RUU Ciptaker

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad meminta publik untuk tidak berpolemik terkait pemecatan Muhammad Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Bahkan, Dasco meminta kader dan pengurus Partai Gerindra tidak berkomentar lagi terkait pemecatan M Taufik.

"Saya tidak mau berkomentar lebih jauh tentang dinamika yang berkembang. Kepada seluruh kader dan partai pengurus Partai Gerindra, untuk tidak berpolemik (soal M Taufik, Red) di media karena itu adalah masalah internal partai," kata Dasco dikonfirmasi, Ahad (3/4).

Dasco menjelaskan, Partai Gerindra memiliki AD/ART dan mekanisme tersendiri. Dia merasa heran, banyak orang atau pengamat di luar Partai Gerindra yang berkomentar terkait dinamika partai pimpinan Prabowo Subianto itu.

Baca Juga:  Indeks Demokrasi Indonesia Lebih Rendah dari Timor Leste

"Partai Gerindra memiliki AD/ART dan mekanisme tersendiri. Kadang-kadang lucu orang luar atau pengamat yang tidak mengenal atau tidak mengetahui mekanisme serta AD/ART Partai Gerindra ikut berkomentar tentang dinamika yang terjadi di Partai Gerindra," ungkap Dasco.

Dasco menegaskan, menginstruksikan seluruh kader berhenti bicara soal M Taufik. Terlebih belakangan, muncul pernyataan pengamat terkait pemecatan M Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI.

"Ini juga sekalian untuk menghentikan polemik yang ada di media. Karena hal seperti ini malah memancing (polemik, Red). Kadang-kadang pengamat yang nggak ngerti soal aturan di Partai Gerindra atau dinamika di Partai Gerindra ikut berkomentar," sesal Dasco.

Sebagaimana diketahui, hubungan M Taufik dengan kalangan internal Partai Gerindra dikabarkan memanas usai pencopotannya dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Bahkan tersiar kabar, MTaufik bakal berlabuh ke Partai NasDem.(jpg)

Baca Juga:  Megawati Acuhkan Paloh, Hasto: Hubungan Mereka Baik

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari