Site icon Riau Pos

Joshua Bertaruh untuk Kemenangan Fury

LAYANGKAN PUKULAN: Tyson Fury (kanan) melayangkan pukulan ke muka Deontay Wilder pada pertarungan di Staples Center, Los Angeles, 1 Desember 2018. Hasil pertarungan itu imbang. Duel ulangan akan berlangsung 22 Februari 2020 mendatang. (INTERNET)

LAS VEGAS (RIAUPOS.CO) — Duel ulangan Deontay Wilder kontra Tyson Fury sudah dipastikan digelar 22 Februari 2020 mendatang. Sabtu (28/12), promotor Top Rank dan Premier Boxing Champions mengumumkan bahwa duel edisi kedua itu akan berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Tiket duel perebutan gelar WBC tersebut mulai dilepas Ahad (29/12).

Wilder berhasil mempertahankan sabuk juaranya sebelas kali sejak memperolehnya pada 2015. Dalam edisi pertama tahun lalu, duel Wilder-Fury berakhir seri. Pada laga selanjutnya, Wilder berambisi menganvaskan Fury dan membuktikan bahwa rekor pertarungannya benar-benar bersih.

"Aku senang duel ulang ini segera terjadi. Aku akan memberikan apa yang diinginkan fans," kata Wilder sebagaimana dikutip ESPN.

Total 42 kali naik ring, Wilder tak pernah kalah. Draw dengan Fury adalah satu-satunya hasil minor sepanjang karirnya. Laga terakhir Wilder versus Luis Ortiz pada 23 November 2019 berakhir manis dengan kemenangan KO.

Demikian pula Fury. Rekornya masih bersih dari kekalahan (20-1-0). Duel terakhirnya melawan Otto Wallin asal Swedia pada 14 September 2019, berakhir dengan kemenangan mutlak.

"Tanggal sudah ditentukan dan juara sejati akan ditahbiskan," ungkapnya.

Sementara itu, pemegang sabuk juara dunia kelas berat WBA, IBF, WBO dan IBO Anthony Joshua mendapatkan tawaran untuk menjadi sparring partner baru bagi Fury.

Joshua mengaku sangat antusias untuk menyambut tawaran itu. Dia juga tak sabar menanti hasil pertarungan besar tersebut.

"Fury adalah petarung kelas dunia. Saya juga petinju kelas dunia yang masih mencoba untuk meningkatkan diri untuk menjadi petarung level elite," kata Joshua kepada IFL TV.

"Sparring dengan Fury dalam opini saya sangat bagus. Itu adalah kesempatan dan menguntungkan bagi saya," imbuhnya.

Alasan lain mengapa Joshua membantu Fury adalah karena dia yakin kompatriotnya asal Inggris itu akan menang dan menghajar Wilder. Selain itu, jika bisa memilih, Joshua ingin bertarung melawan Fury dalam laga unifikasi gelar.

"Saya mendukung Fury karena saya ingin bertarung melawan dia untuk mendapatkan sabuk terakhir. Jika saya adalah petaruh, saya akan bertaruh untuk kemenangan Fury," tegasnya.(jpg)

Exit mobile version