Site icon Riau Pos

Riau Raih Satu Emas di Kejurnas MTB

FOTO BERSAMA: Pembalap sepeda Riau foto bersama saat mengikuti kejuaraan nasional road race dan MTB cross country di Lubuk Linggau Sumatera Selatan, beberapa hari lalu.

(RIAUPOS.CO) — Riau berhasil meraih satu medali emas, satu perak dan dua perunggu pada Kejurnas Pra PON 2019 di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Pada kejurnas tersebut, medali emas diraih Noviana pada nomor women elite MTB Cross country. Medali perak direbut Selsa Dily di nomor women elite MTB Cross country. Sementara dua perunggu dipersembahkan Layla Ulwiyah dan Kunti Indrajati di nomor road race dan MTB cross country.

 â€œKedua atlet putri yaitu Layla Ulwiyah dan Kunti Indrajati juga diharapkan nantinya dapat mengharumkan nama Riau pada PON di Papua 2020,” ungkap Ketua Umum ISSI Riau Syamsurizal Saleh.

Dia mengatakan, dari 18 atlet sepeda yang diberangkatkan ke Kejurnas Pra PON di Lubuk Linggau, tiga orang di antaranya tidak bisa diikutsertakan pada PON karena batasan usia yang diberlakukan PB untuk mengikuti PON 2020 di Papua. Namun ketiga atlet tetap dapat mewakili Riau pada kejurnas, SEA Games, Asian Games dan berbagai iven lainnya di dalam negeri dan luar negeri.

Untuk itu, menurut  Syamsurizal,  sesuai dengan program Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi Riau ke depan harus lahir atlet putra-putri daerah Riau yang dapat tampil dan mengharumkan nama Riau baik nasional maupun internasional.

Namun, tambahnya, hal tersebut tidaklah mudah karena tantangan yang dihadapi bukan saja regulasi, kualitas atlet, kualitas sepeda dibutuhkan, tempat latihan dan pembinaan atlet serta dukungan dari semua pihak terutama pemerintah daerah.

 â€œApalagi kita akan melaksanakan Porprov pada 2021 di Kuansing,” ucapnya.

Syamsurizal mengucapkan terimaksih kepada KONI Riau yang telah memfasilitasi pendanaan kepada kontingen sepeda Riau mengikuti Kejurnas/Pra PON di Lubuk Linggau Sumatera Selatan dan juga mengucapkan terimaksih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah memberikan dukungan.(eca)

Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru

Exit mobile version