PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Di tengah kondisi dunia dilanda pandemi Covid-19 ternyata tidak menyurutkan semangat seorang karateka cilik asal Kota Duri. Aisha Mutiara Qirani sukses menjadi juara internasional nomor kata di Iran secara virtual.
Atas prestasi tersebut tersebut Aisha mendapat ucapan selamat dan dorongan semangat dari Ketua Komisi V DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim SSos MSi, Kamis (17/12).
Eddy Yatim mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih Aisha. Ia juga meminta Aisha untuk terus lebih baik lagi di masa mendatang. Sehingga mampu membawa nama baik Riau di kancah lokal, nasional maupun internasional.
"Kita apresiasi, kita bangga. Terima kasih telah mengharumkan nama Riau. Kita support penuh. Saya juga akan meminta kawan-kawan di daerah untuk melakukan support yang sama," tukasnya.
Di tengah ancaman pandemi corona karateka cilik itu tetap semangat berlatih.
Aisha yang juga biasa dipanggil Menik karena posturnya kecil, setiap hari berlatih di Dojo Tako Permai ataupun di Eljeer Karate Club di Duri, Riau.
Usaha, kerja keras dan doa dari gadis kecil yang saat ini duduk di bangku kelas 5 SDS IT Mutiara Duri ini, membuahkan hasil. Aisha menjadi juara 1 di kelas female 11-12 8-3 kyu mengalahkan karateka dari 15 negara lainnya.
Ajang itu bernama The First International Karateka Virtual Tournament 2020 yang diadakan oleh Islamic Republic of Iran Karate-do Federation.
Kompetisi international yang diikuti 330 atlet dari berbagai negara diselenggarakan sebagai support untuk para dokter, perawat serta tim medis seluruh dunia, yang telah bekerja keras sebagai garda terdepan melawan Covid-19.
"Alhamdulillah, Aisha berhasil mengharumkan nama Indonesia. Perjuangan keras Aisha membuahkan hasil," kata Apriadi, orang tua Aisha.
"Memang beda bertanding di arena langsung dan virtual. Tapi, Aisha mempunyai semangat yang tinggi, bahkan latihannya pun tidak main-main, hingga mampu menyabet emas di ajang tersebut," ujarnya.
Aisha juga mempersembahkan prestasi gemilang Kejuaraan Nasional Karate Kata Virtual Antarpelajar Se-Indonesia yang diadakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Jasmani dan dan Olahraga Kesehatan (PJOK) pada 7-8 November 2020 di Jakarta. Ia meraih medali emas dan perunggu.
Aisha yang sejak kecil bercita-cita menjadi Wanita Angkatan Udara (WARA) TNI AU bercerita mengenai prestasi lain. Di antaranya juara satu nomor kumite di Kejurprov Riau 2019, juara tiga nomor kata di Kejurprov Riau 2019, juara satu kumite di Kejuaraan Nasional Tako-Indonesia 2019. Lainnya adalah juara satu nomor kata di Kejurnas Tako-Indonesia 2019, juara dua Kejurda Tako-Indonesia 2018 serta kejuaraan lainnya.(eca)
Laporan: ZULKIFLI ALI (Pekanbaru)