Site icon Riau Pos

Setelah Piala Eropa, Gelar Ini yang Dibidik Italia 

setelah-piala-eropa-gelar-ini-yang-dibidik-italia

ROMA (RIAUPOS.CO) – Setelah juara Euro 2020, Italia masih punya peluang mengangkat trofi juara lainnya tahun ini yaitu UEFA Nations League (UNL). Meski UNL belum termasuk kategori turnamen bergengsi, Italia punya kesempatan untuk menambah modal percaya diri mereka menuju Piala Dunia 2022.

UNL saat ini sudah memasuki babak semifinal. Empat tim yang bertahan adalah Italia, Spanyol, Belgia, dan Prancis. 

Italia akan jadi tuan rumah seluruh gelaran semifinal dan final. Dengan demikian, Italia punya kesempatan besar lantaran mendapat dukungan penuh suporter. 

Italia akan lebih dulu melawan Spanyol pada 6 Oktober di San Siro, Milan. Bila menang, Gli Azzurri bakal bertemu pemenang duel Belgia vs Prancis di babak final. 

UNL baru mulai diselenggarakan dua kali. Portugal jadi juara di edisi perdana usai mengalahkan Belanda dengan skor 1-0 di babak final. 

Selain UNLK, Italia bakal bersiap untuk menuju Piala Dunia 2022. Empat tahun lalu, Italia mengalami nasib tragis tak bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 lantaran kalah dari Swedia di babak play-off. 

Di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Italia sejauh ini melangkah mulus. Italia tergabung bersama Swiss, Irlandia Utara, Bulgaria, dan Lithuania di Grup C. Dalam tiga pertandingan awal, Italia meraih poin sempurna sembilan angka.

"Kami masih menikmati kemenangan di Piala Eropa. Tapi kami akan langsung bersiap diri untuk turnamen yang lain," ujar pelatih Italia, Roberto Mancini seperti dilansir Football Italia.

Legenda Sampdoria yang pernah memperkuat Bologna, Lazio, dan Leicester City ini mengaku senang karena semua program yang dia buat untuk Italia tercapai. Menurutnya, apa yang dilakukannya untuk Italia hingga saat ini sangat memuaskannya.

"Saya senang dengan program saya, pilihan pemain saya, dan taktik di lapangan. Semuanya membuahkan hasil dan sangat memuaskan saya,"  ujar mantan pelatih Manchester City ini.

Sumber: Football Italia/News/Daily Mail

Editor: Hary B Koriun

Exit mobile version