Site icon Riau Pos

Sukses Lampaui Target

sukses-lampaui-target

HUELVA (RIAUPOS.CO) – Tunggal putri Indonesia, mengakhiri periode paceplik elar. kali terakhir wakil tunggal naik poduim saat fitriani menjuarai Thailand Masters 2019. Kemarin (23/5) sektor yang "melahirkan" sosok seperti Susy Susanti dan Mia Audina itu kembali membuat bangga.

Pebulutangkis putri Kusuma Wardani menyusul jejak Fitriani dua tahun lalu. Pada ajang Spain Masters 2020 di Palacio de Deportes Carolina Marin, Putri KW –panggilan Putri Kusuma Wardani– sukses naik podium.

Putri KW mengalahkan unggulan ketiga Line Christophersen dalam straight game 21-15, 21-10. Bagi Putri KW, itu merupakan gelar perdananya pada ajang Super 300. Nah, itu menjadi gelar tertinggi bagi Putri KW sejauh ini. Pemain ranking ke-200 dunia tersebut sebelumnya juga mengalahkan para unggulan. Di antaranya, seniornya, Ruselli Hartawan, yang menjadi unggulan kelima. Kemudian pada perempatfinal, Putri mengalahkan Lianne Tan yang menjadi unggulan keempat.

"Tapi nanti kalau sudah balik ke Cipayung, saya harus balik latihan dengan lebih giat lagi. Supaya hasilnya bisa lebih lagi. Masih banyak gelar yang saya mau raih. Ini baru awalan," kata Putri KW.

Pada pertandingan final, Putri KW tampil percaya diri, taktis, dan minim kesalahan. Dia cukup cerdik dalam penempatan bola yang menjadi penyumbang poin terbesarnya pada pertandingan tersebut.

"Saya tadi sudah tahu gaya main dia. Sudah baca kelebihan dan kelemahan lawan. Membatasi kelebihan dia agar setidaknya dia menjadi tidak enak mainnya. Saya lebih rileks dari sebelumnya," tutur pemain 19 tahun itu.

Di final Spain Masters 2021, Indonesia menempatkan semua wakil di lima kategori. Hanya sektor tunggal putra Indonesia yang gagal juara. Capaian empat titel dari lima kategori itu melebihi target yang diberikan kepada kontingen. 

Di ganda putri, Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani berhasil mengamankan gelar. Mereka sukses mengalahkan unggulan pertama asal Denmark, Amalie Magelund/Freja Ravn, dengan skor 21-16, 21-14. Dengan hasil itu, Yulfira/Febby sukses mempertahankan gelar bagi ganda putri dalam Spain Masters. Mereka mengikuti jejak seniornya, Greysia Polii/Pariyani Rahayu, yang sukses menjuarai Spain Masters 2020.

Febby mengatakan, kunci kemenangannya adalah bermain reli. Dia tahu pemain Eropa tidak betah untuk main reli.

"Kami hanya bermain safe dan fokus, tidak melakukan kesalahan sendiri. Dan tidak mau berpikir menang atau kalah. Jadi, kami tahan-tahan terus mainnya," kata Febby dikutip dari rilis PBSI. Itu menjadi gelar pertama Yulfira/Febby. Meski begitu, mereka tidak ingin berpuas diri. "Perjalanan masih sangat panjang ke depan. Kami ingin terus berkembang dan tambah solid," imbuh Febby.

Sementara itu, hasil yang sama diraih skuad muda PB Djarum. Mereka sukses memboyong gelar dari Slovenia International 2021. Dari tiga wakil yang menjadi finalis, dua di antaranya berhasil menyabet gelar. Gelar itu diraih Mutiara Ayu Puspitasari dan M. Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindo Rindo.

Pada babak final di Maribor, Slovenia itu, Mutiara mengalahkan Agnes Korosi. Meski kalah dari segi pengalaman dan jam terbang oleh pemain Hungaria itu, Mutiara mampu melawan dengan kemenangan 21-14, 19-21, 21-16.

Di ganda putra, Putra/Patra sukses mengalahkan pasangan Denmark William Kryger Boe/Christian Faust Kjaer dalam straight game 21-13, 21-13. Tidak hanya itu, Putra yang juga turun dalam ganda campuran dengan Sofy Al Mushira Asharunnisa meraih posisi runner-up. Mereka kalah oleh Choong Hon Jian/Toh Ee Wei 21-18, 21-18.

"Mereka masih atlet junior, tapi bisa bersaing di level dewasa dan meraih juara. Tentunya, ini sangat mengejutkan. Hal ini juga menjadi angin segar bagi proses regenerasi atlet bulu tangkis nasional," ujar Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin dalam keterangan resminya kemarin.(gil/c6/jpg)
 

Exit mobile version