Site icon Riau Pos

Pantau Ketat Akses Jabodetabek

pantau-ketat-akses-jabodetabek

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Aparat kepolisian terus mematangkan strategi antisipasi arus mudik dari Jakarta. Sabtu (17/4) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meninjau beberapa titik penyekatan kendaraan. Total ada 14 titik penyekatan dan 17 check point yang nanti dijaga personel Polri selama 24 jam nonstop. Khususnya titik penyekatan dan check point di jalur-jalur tikus. Semua titik penyekatan dan check point tersebar di Jabodetabek (Jakarta–Bogor–Depok–Tangerang–Bekasi).

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, jajarannya akan bertugas mulai 6 sampai 17 Mei. Selama sekitar dua pecan itu, titik penyekatan serta check point yang sudah ditentukan menjadi atensi mereka. ”Kami sudah meninjau titik utama di Gerbang Tol Cikarang Barat,” ungkapnya, Sabtu (17/4).

Kendaraan yang berniat keluar Jakarta untuk mudik dan melalui gerbang tol tersebut dipastikan bakal diarahkan untuk putar balik. ”Kembali ke jalan tol arah Jakarta,” tegasnya. Selain gerbang tol itu, dia memastikan gerbang tol yang biasa dilalui mobil untuk masuk Cikampek bakal ditutup. Demikian pula jalan tol layang. ”Elevated itu juga akan kami tutup,” tambah dia.

Sebab, pemeriksaan kendaraan akan dilaksanakan di jalur bawah. Karena itu, mulai 6 sampai 17 Mei, jalur layang tersebut tidak akan dibuka. ”Pemeriksaannya ada di bawah, di Km 31,” terang Sambodo.

Khusus jalur tikus, salah satu yang ditunjukkan langsung oleh Sambodo adalah Jembatan Cibeet yang berada di Bekasi. Jembatan tersebut menghubungkan Bekasi dengan Karawang. Biasanya, jembatan itu digunakan angkutan umum ilegal. ”Salah satu jalur tikus untuk menuju ke Karawang. Nanti setelah dari Karawang bisa ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan seterusnya,” beber perwira menengah dengan tiga kembang di pundak itu.

Selain angkutan umum ilegal, sepeda motor pun sering melintasi jalur tersebut. Lebih lanjut, Sambodo menyatakan bahwa pemeriksaan juga akan dilaksanakan di Kedung Waringin. Sebab, itu merupakan jalur arteri utama non-tol yang menghubungkan Bekasi dengan Karawang. ”Titik (penyekatan) lainnya ada di Cikupa, Bitung, dan Gerbang Tol Bintung,” jelasnya.(syn/c19/oni/jpg)

 

Exit mobile version