Site icon Riau Pos

Perbanyak Storage, Minim Printilan

(RIAUPOS.CO) – Pernah mencoba berbagai konsep dekorasi rumah membuat Ratri Muditasari banyak belajar. Ibu rumah tangga ini sadar betul bahwa sesungguhnya konsep rumah haruslah sesuai dengan keperluan dan kondisi. Baik kondisi ruangan dan keuangan. Karena itu, belakangan ia melirik konsep dekorasi rumah ala Jepang atau Japanese Style yang menurutnya sesuai dengan keperluan dan kondisinya.

Pemilik akun Instagram @kellyshirouchi ini mengaku bahwa konsep rumah ala Jepang sangat tepat untuk kondisi rumah dan selera keluarganya. ‘’Rumah ala Jepang identik dengan clean house. Rumah yang terkesan leluasa, minim printilan, perabotan kayu yang ukurannya tidak besar dan tempat penyimpanan yang memadai. Ini sangat cocok diterapkan dalam rumah saya. Karena ukuran rumah yang tidak terlalu besar. Sehingga tidak memungkinkan untuk menempatkan banyak printilan dan furnitur besar. Di samping itu, suami saya juga tidak terlalu menyukai pajangan yang tidak fungsional. Jadi, konsep rumah ala Jepang menjadi kiblat saya saat ini,’’ ujarnya yang sempat ikut tren rumah shabby ini.

Menurutnya, saat ini ia fokus pada dekorasi yang homey dan long lasting ketimbang hanya sekadar ikut tren. Untuk mewujudkan rumah yang clean dan fungsional ala Jepang tersebut, dirinya bahkan mengatur ulang isi rumahnya. Termasuk mengurangi barang-barang yang tidak perlu. Bahkan, baru-baru ini ia juga mengganti meja makannya dengan meja yang berukuran lebih kecil.

‘’Ruangan yang lega dan nyaman menurut saya adalah hal yang penting. Karena itu, saya nggak mau memaksakan harus bertahan dengan meja makan yang besar, sementara kita bisa menggantinya dengan yang lebih kecil tanpa mengurangi fungsinya,’’ sambungnya.

Keputusannya tersebut nyatanya membuat ruang makannya terasa lebih lega dan luas. Area juga bisa multifungsi karena meja bisa dialihkan dengan mudah. Itu diakuinya sebagai suatu challenge tersendiri. Sebab, dengan konsep Japanese, dirinya dituntut untuk bisa menata ruang sefungsional mungkin tanpa memakan banyak tempat.

‘’Tantangannya di situ. Belum lagi kadang kita tergoda untuk shopping printilan rumah yang lucu-lucu. Tapi, saya selalu ingat prinsip kami, yakni jika membeli sesuatu, harus ada tempat menyimpannya di rumah. Jika tidak ada, ya kami tidak akan beli,’’ papar cat lover ini.

Karena itu, storage ada di mana-mana. Ia mengupayakan untuk membeli sesuatu yang punya banyak storage. Dengan begitu, barang-barang yang jarang digunakan bisa disimpan di storage. Rumah pun tampak selalu clean dan rapi.

Di samping itu, agar kesan rumah ala Jepangnya semakin terasa, ia hanya menggunakan warna-warna netral pada rumahnya. Dinding dibiarkan polos. Furnitur rata-rata menggunakan bahan kayu dan motif kayu. Penempatan tanaman pada ruangan juga ia adaptasi. Menurutnya keberadaan tanaman juga penting untuk memberi kesan fresh pada ruangan. Namun tetap, tidak berlebihan.

Ke depan, ia berencana untuk terus meminimalisir barang-barang di rumah dan komit pada konsep Jepang minimalisnya tersebut. ‘’Ya semoga bisa terus menerapkan konsep ini. Karena memang terbukti membuat rumah semakin rapi, clean tapi tetap estetik,’’ sambungnya yang kerap membagikan foto dekorasi rumahnya di akun Instagram pribadinya ini.

Kepada home decor lovers, ia berpesan agar selalu mendekor rumah sesuai ukuran ruangan dan kemampuan. ‘’Jangan selalu terpaku pada tren dan memaksakannya di rumah kita. Belilah sesuai keperluan dan kondisi ruangan. Lalu, fokus pada organize daripada tren. Karena saat ini banyak yang suka bertukar-tukar tren. Sehingga dekorasi rumahnya jadi terkesan maksa dan nggak nyambung. Tapi, balik lagi ke selera dan budget masing-masing. Kalau memang mampu dan bisa, kenapa tidak,’’ tutupnya.(azr)

Laporan: SITI AZURA
FOTO: Koleksi Pribadi

 

Exit mobile version