Site icon Riau Pos

Dilema, Sekolah Diliburkan, Anak Juga Main di Luar Rumah

ILUSTRASI: Suasana jalanan di Kota Bangkinang terlihat lengang, karena aktivitas belajar mengajar siswa yang diliburkan akibat kabut asap, Rabu (11/9/2019). (HENDRAWAN KARIMAN/RIAUPOS.CO)

KAMPAR (RIAUPOS.CO) –  Jalanan utama Kota Bangkinang, Rabu (11/9), pagi ini lengang. Hanya satu-satu kendaraan yang lewat, tidak sepadat seperti biasanya. Hal ini imbas dari diliburkannya pelajar yang juga berlaku di seluruh Kabupaten Kampar mulai hari ini.

        Namun di tengah asap tebal, masih saja ada anak-anak yang berkeliaran, berjalan kaki dan bersepeda di sejumlah ruas jalan. Hal ini menjadi keluhan orangtua yang anaknya diliburkan, seperti Suhaimi (48). Dia harus terlambat keluar rumah untuk memastikan anaknya tidak keluar rumah bersama-sama temannya hari ini.

     ''Kalau begini caranya, tidak usah libur lagi. Karena anak-anak ini mau keluar rumah juga, tak belajar juga di rumah, lebih baik sekolah kalau begitu. Tapi ya kontrol, pakai masker dan pengaman di kelas,'' sebut Suhaimi.

         Pantauan Riau Pos hingga pukul 10.35 WIB pagi ini di beberapa kecamatan, kabut asap belum memperlihatkan tanda-tanda berkurang. Langit masih berwarna abu-abu karena asap tebal, belum terlihat tanda-tanda akan hujan. 

      Sementara itu, data kasus ISPA di Kabupaten Kampar diperkirakan bertambah. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dedi Sambudi mengatakan, pihaknya segera akan memperbaharui data kasus ISPA pada sore ini. 

''Nanti sore, pukul 15.00 WIB, semua data baru akan masuk dari seluruh Puskesmas,'' terangnya. 

 

Laporan: Hendrawan Kariman/Kampar

Editor: Edwir

Exit mobile version