Site icon Riau Pos

200 Kg Ganja Diangkut dengan Truk Isi Jengkol 

Proses penangkapan dan pembongkaran ganja 200 kilogram oleh BNN. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Badan Nakotika Nasional (BNN) menggagalkan upaya penyelundupan 200 kilogram narkotika jenis ganja yang akan dipasarkan di wilayah DKI Jakarta hingga Jawa Barat. Empat orang tersangka ditangkap di sekitar SD Negeri Kramat Jati 02 Pagi, Jakarta Timur, Kamis (8/8).

Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Arman Depari mengatakan, ganja ini disembunyikan oleh para pelaku di dalam sebuah tambung kompresor, peti besi dan tabung karbit dengan ukuran beraneka ragam. Pelaku menyembunyikannya di sebuah bangunan yang dibuat seolah-olah menyerupai bengkel.

“Kami temukan ada banyak peralatan bengkel, namun banyak yang tidak berfungsi dengan baik,” kata Arman kepada wartawan, Jumat (9/8).

Setelah dihitung, ada 11 peti besi dan tabung kompresor yang digunakan menyimpan ganja. Dalam pendalaman kasus, diduga narkotika ini dibawa dari Aceh ke Jakarta menggunakan jalur darat menggunakan truk sayuran berisi jengkol. Namun, di bawah sayur-sayuran itu disisipkan peralatan bengkel ini yang sudah diisi dengan ganja.

Mulanya truk ini menurunkan sayuran terlebih dahulu di Pasar Induk Kramat Jati. Kemudian dia bergeser ke Kalimalang membawa tabung-tabung tersebut. Saat di Kalimalang, barang-barang ini diturunkan dan diangkut oleh mobil pick up kecil. Hingga akhirnya petugas menangkap para pelaku di depan SD Negeri Kramat Jati 02. “Rencananya mereka mau mindahkan ke rumah kos yang disewa tadi di dekat sini,” tambah Arman.

Penyandang bintang 2 polri itu mengatakan, barang haram ini diduga kuat dikendalikan oleh seorang narapidana yang di Lembaga Pemasyarakatan asal Cirebon. Dengan tujuan penjualan narkoba yakni wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Pembongkaran tabung-tabung besi berisi ganja sempat terkendala karena kerasnya material pembungkus. Oleh karena itu, BNN turut melibatkan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur untuk membantu. Setelah beberapa saat, akhirnya seluruh tabung bisa dibongkar. “Iya harus dipotong tadi. Sudah rampung,” kata Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jaktim, Gatot Sulaiman.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwir

Exit mobile version