JAKARTA (RIAUPOS.CO) — PRESTASI bergengsi kembali diraih Kota Pekanbaru di ajang nasional. Hal ini tertuang dalam momen Malam Anugrah Kepemudaan Tahun 2019. Tak tanggung-tanggung, Kota Pekanbaru meraih penghargaan sebagai Kota Layak Pemuda kategori utama dengan nilai tertinggi di Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainuddin Amali kepada Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Senin malam (28/10) di Jakarta. Penyerahan ini disaksikan langsung oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Dalam rombongan Kota Pekanbaru pada penerimaan penghargaan ini, ikut hadir mendampingi Wako yaitu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ginda Burnama, Asisten I Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Azwan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Zulfahmi Adrian, Kepala Dinas Pariwisata Nurfaisal, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Masykur Tarmizi dan perwakilan organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat.
Menpora RI Zainuddin Amali menyampaikan, untuk tahun 2019 terdapat 10 kabupaten dan kota yang dinilai layak dan pantas diberi penghargaan sebagai daerah atau Kota Layak Pemuda. ‘’Dimana kategori utama dengan nilai tertinggi diraih oleh Kota Pekanbaru,’’ ujar dia.
Atas prestasi tersebut, Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dinobatkan mewakili seluruh kepala daerah yang meraih penghargaan untuk menyampaikan sambutan dihadapan Wakil Presiden, Menteri dan Pejabat tinggi nasional lainnya. Usai penerimaan penghargaan tersebut, Firdaus mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT serta ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dalam mewujudkan Kota pekanbaru yang aman dan nyaman.
"Penghargaan ini adalah motivasi bagi kita semua, terutama bagi pemuda dan generasi muda Kota Pekanbaru untuk terus meningkatkan kreatifitas. Agar dimasa depan Kota dan masa depan negara jauh lebih baik," ujarnya.
Terakhir orang nomor satu di Pekanbaru ini mengucapkan Selamat Hari Sumpah Permuda ke-91. Dengan tantangan yang akan semakin berat, ketangguhan bagi generasi muda penting agar bisa bersaing dan memenangkan persaingan."Pemuda hari ini adalah pemuda generasi mileneal yang sangat strategis. Karena merekalah yang telah dan akan menjadi modal pembangunan. Indonesia akan maju bila kita meletakkan kekuatan sumber daya manusia sebagai modal pembangunan bukan pada sumber daya alam," tegas Firdaus.
Pada tahun 2030 mendatang, Wako menyebut Indonesia berpeluang menjadi negara maju di bidang ekonomi diantara tujuh negara yang ada. Bahkan di tahun 2045 mendatang tepatnya di 100 tahun Indonesia merdeka juga berpeluang menjadi rangking lima dari tujuh negara maju tersebut."Ini bisa direbut jika kita mampu membangun generasi muda tangguh, mandiri dan bersaing," singkatnya.(adv/ali)