Minggu, 3 November 2024

Jaga Teritorial, TNI AU Perlu Penerbang Andal

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Luasnya wila­yah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari teritorial daratan, laut dan pulau-pulau membuat TNI AU membutuhkan penerbang yang andal untuk mengawasinya via udara.

Dipertegas Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) Marsma TNI Andi Kustoro SE, secanggih apapun alutsista,  kalau tidak diawaki personel  yang cekatan, inisiatif, ulet, mahir, disiplin, dan yang memiliki motivasi tinggi, maka penugasan yang diberikan tidak akan pernah berhasil dengan baik.

- Advertisement -

Hal ini disampaikan Danlanud  Rsn Marsma TNI Andi Kustoro, pada acara tradisi terbang solo siswa transisi IV Skadron Udara 16 Wing Udara 6, Letda PNB Pradipta Wignyokoesumo Raharjo STr (Han) di Shelter Skadud 16 Wingud 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Selasa (26/4).

Ditegaskannya, berkenaan dengan hal tersebut, tradisi terbang solo bagi penerbang merupakan momentum awal dalam pengembangan profesi, sebelum mengikuti tahapan pendidikan lebih lanjut. Sekaligus akan meningkatkan kepercayaan diri, dalam melaksanakan setiap misi penugasan.

Baca Juga:  ACT Riau Kirim Bantuan 9,5 Ton Logistik

"Sebagai insan penjaga kedaulatan negara  di udara, tentunya TNI AU sangat memerlukan penerbang yang andal, serta memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni. Tujuannya agar terwujud TNI Angkatan Udara yang disegani, hal ini relevan dengan slogan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, yaitu membangun TNI Angkatan Udara menjadi angkatan udara yang disegani di kawasan," ujar Andi dalam rilisnya, Kamis (28/4).

- Advertisement -

Hadir juga dalam prosesi terbang solo ini, Danwingud 6 Kolonel Pnb Bagus Haryadi B, Kadisops Letkol Pnb Asri Efendi Rangkuti, Kadispers Kolonel Adm Fauzan Zuhdi, Kadislog Kolonel Tek Dody Kurniadi SE, dan Kadispotdirga Kolonel Tek P Siboro ST, serta para pejabat lainya.

Lebih lanjut Marsma TNI Andi Kustoro mengatakan, selesainya program terbang solo ini, bagi penerbang yang bersangkutan agar terus meningkatkan kemampuan, dan menggali serta mengaplikasikan ilmu maupun pengalaman yang telah diajarkan oleh instruktur. Dan ini menjadi bekal dan penunjang dalam pelaksanaan tugas bagi penerbang Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin.

Baca Juga:  Mantan Camat Ditahan

Oleh karena itu kepada Letda PNB Pradipta Wignyokoesumo Raharjo STr (Han) atas nama pribadi dan keluarga besar lanud roesmin nurjadin mengucapkan, selamat, dan sukses, serta turut berbangga dan bersyukur atas prestasi yang telah dicapai dalam melaksanakan tradisi terbang solo siswa transisi IV.

"Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan, dan tidak ada kemudahan tanpa doa, semoga prestasi ini dapat menambah kesuksesan dalam pelaksanaan tugas ke depannya, " pesan Danlanud.(gus)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Luasnya wila­yah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari teritorial daratan, laut dan pulau-pulau membuat TNI AU membutuhkan penerbang yang andal untuk mengawasinya via udara.

Dipertegas Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) Marsma TNI Andi Kustoro SE, secanggih apapun alutsista,  kalau tidak diawaki personel  yang cekatan, inisiatif, ulet, mahir, disiplin, dan yang memiliki motivasi tinggi, maka penugasan yang diberikan tidak akan pernah berhasil dengan baik.

Hal ini disampaikan Danlanud  Rsn Marsma TNI Andi Kustoro, pada acara tradisi terbang solo siswa transisi IV Skadron Udara 16 Wing Udara 6, Letda PNB Pradipta Wignyokoesumo Raharjo STr (Han) di Shelter Skadud 16 Wingud 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Selasa (26/4).

Ditegaskannya, berkenaan dengan hal tersebut, tradisi terbang solo bagi penerbang merupakan momentum awal dalam pengembangan profesi, sebelum mengikuti tahapan pendidikan lebih lanjut. Sekaligus akan meningkatkan kepercayaan diri, dalam melaksanakan setiap misi penugasan.

Baca Juga:  Warga Kota Pekanbaru Kini Bisa Mengadu Langsung ke Gedung Dewan

"Sebagai insan penjaga kedaulatan negara  di udara, tentunya TNI AU sangat memerlukan penerbang yang andal, serta memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni. Tujuannya agar terwujud TNI Angkatan Udara yang disegani, hal ini relevan dengan slogan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, yaitu membangun TNI Angkatan Udara menjadi angkatan udara yang disegani di kawasan," ujar Andi dalam rilisnya, Kamis (28/4).

Hadir juga dalam prosesi terbang solo ini, Danwingud 6 Kolonel Pnb Bagus Haryadi B, Kadisops Letkol Pnb Asri Efendi Rangkuti, Kadispers Kolonel Adm Fauzan Zuhdi, Kadislog Kolonel Tek Dody Kurniadi SE, dan Kadispotdirga Kolonel Tek P Siboro ST, serta para pejabat lainya.

Lebih lanjut Marsma TNI Andi Kustoro mengatakan, selesainya program terbang solo ini, bagi penerbang yang bersangkutan agar terus meningkatkan kemampuan, dan menggali serta mengaplikasikan ilmu maupun pengalaman yang telah diajarkan oleh instruktur. Dan ini menjadi bekal dan penunjang dalam pelaksanaan tugas bagi penerbang Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin.

Baca Juga:  Pasien Positif Terakhir di RSUD AA Sembuh

Oleh karena itu kepada Letda PNB Pradipta Wignyokoesumo Raharjo STr (Han) atas nama pribadi dan keluarga besar lanud roesmin nurjadin mengucapkan, selamat, dan sukses, serta turut berbangga dan bersyukur atas prestasi yang telah dicapai dalam melaksanakan tradisi terbang solo siswa transisi IV.

"Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan, dan tidak ada kemudahan tanpa doa, semoga prestasi ini dapat menambah kesuksesan dalam pelaksanaan tugas ke depannya, " pesan Danlanud.(gus)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari