Site icon Riau Pos

DPKP Pekanbaru Kekurangan Armada dan Pos Damkar

Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru mengakui saat ini pihaknya kekurangan armada dan juga pos pemadam kebakaran (damkar). Mengingat di Kota Pekanbaru ada 15 kecamatan.

Hal itu diungkapkan Kepala DPKP Kota Pekanbaru Burhan Gurning kepada Riau Pos, Senin (25/3). Ia mengatakan, armada yang ada saat ini sebanyak 17 unit yang siap tempur. Dirinya berharap agar tahun ini ada tambahan dua unit armada lagi. Jika ada tambahan dua unit lagi, berarti total ada 19 unit.

”Untuk armada saat ini yang bisa kami pakai itu ada 17 unit yang siap tempur. Kami berharap tahun ini ada tambahan dua unit armada lagi. Satu armada besar dan satu lagi armada yang kecil. Keperluan kami kan cukup banyak karena kita kan ada 15 kecamatan,” ujar Burhan Gurning.

Ia menuturkan, selain kekurangan armada, pihaknya juga kekurangan untuk pos damkar. Pasalnya, pos damkar yang ada saat ini baru di 9 kecamatan. Idealnya, semua kecamatan itu memiliki pos damkar sesuai dengan standar pelayanan minimal yang harus diberikan oleh pemerintah kepada masyarakatnya.

”Untuk pos damkar mungkin kalau tidak ada halangan tahun depan kami bisa bangun dua pos damkar, dan sudah kami coba anggarkan. Mudah-mudahan tahun depan kami bisa bangun dua pos yakni di wilayah Kecamatan Tuah Madani dan Kecamatan Limapuluh,” katanya.

Menurutnya, sehingga dengan ada tambahan dua pos damkar nantinya berharap berangsur-angsur standar pelayanan kepada masyarakat harus diberikan. Kemudian, untuk mobil damkar tersebut seharusnya masing-masing pos di  kecamatan itu dua unit tetapi saat ini masing-masing kecamatan itu hanya diberikan satu unit.

”Itu pun saat ini mobil damkar yang kita miliki adalah mobil tua. Kita berharap agar semuanya bisa terpenuhi. Dan kenapa pembangunan dua pos damkar itu saya prioritaskan di Kecamatan Tuah Madani dan Limapuluh, karena melihat kebutuhan jumlah penduduknya. Kita harapkan kedepannya berjalan dengan baik sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” terangnya.(yls)

Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru

Exit mobile version