PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekitar 200-an lebih atlet Riau akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/Papua, 2-15 Oktober 2021. Selama berada di pulau bagian timur Indonesia itu, para atlet tidak perlu bawa uang cash ke mana-mana untuk melakukan transaksi pembayaran. Cukup dengan QRIS Bank Riau Kepri (BRK).
Tentang apa itu QRIS BRK dan bagaimana cara penggunaannya juga sudah disampaikan langsung oleh bagian Funding Officer (FO) Bank Riau Kepri kepada seluruh atlet PON Riau di Lapangan Tenis Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Ahad (19/9).
Pada kesempatan tersebut FO Bank Riau Kepri Fajri Malik mengatakan, QRIS BRK ini fitur baru dalam aplikasi mobile banking Bank Riau Kepri dan baru saja di-launching langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar, Selasa (31/8).
"Penggunaan QR Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking ini akan sangat membantu para atlet dalam melakukan pembayaran nontunai selama mengikuti PON di Papua. QRIS BRK bisa digunakan di seluruh wilayah Indonesia. Jadi para atlet tidak perlu bawa uang cash ke mana-mana dalam jumlah banyak," kata Fajri.
Fajri menambahkan, kondisi pandemi Covid-19 ini sangat riskan jika berbelanja menggunakan pembayaran tunai. Dikhawatirkan itu akan menjadi penyebab penularan virus corona. Sementara, para atlet harus tetap menjaga kesehatannya agar dapat mengikuti pertandingan hingga selesai.
"Dengan inovasi baru yang disediakan oleh Bank Riau Kepri ini, para atlet bisa lebih safety ketika berbelanja di sana. Penggunaannya sangat mudah, dan transaksi pembayaran juga akan lebih cepat dan aman. Untuk yang belum memiliki aplikasi Bank Riau Kepri Mobile bisa mengunduh di Playstore," kata Fajri.
Melihat antusiasme atlet terhadap pelayanan baru dari Bank Riau Kepri, Bank Riau Kepri berencana akan menurunkan tim untuk memberikan pelayanan langsung kepada atlet terkait apa yang menjadi kendalanya sebelum keberangkatan 23 September 2021.
"Kami sangat berterima kasih jika ada pihak Bank Riau Kepri yang mau datang ke sini (Hotel Labersa) untuk membantu kami terkait layanan BRK. Saya punya dua rekening BRK, tapi di mobile banking saya cuma ada 1 rekening BRK. Bagaimana caranya bisa masuk 2 nomor rekening dalam 1 aplikasi itu tentu harus ke bank untuk konsultasi. Sementara kami dalam masa karantina dan tidak boleh keluar untuk urusan selain dari kegiatan latihan," kata Septi, atlet sepaktakraw putri asal Riau ini.(rio/rls)
