PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Terowongan dibawah fly over Mal SKA sudah mulai dipasang pagar pembatas. Pemasangan pagar masih belum rampung. Hanya area sebelah (depan Mal SKA, red) yang baru selesai dikerjakan. Kondisi tersebut membuat terowongan yang beralih fungsi untuk pejalan kaki ini masih menjadi tempat mangkal ojek online (Ojol).
Kepala Bidang (Kabid) Manajemen Rekayasa Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Edy Sofyan mengatakan, pemasangan guardril atau pagar pembatas ini untuk menghindari terowongan dijadikan tempat mangkal Pedagang Kaki Lima (PKL) atau parkir sepeda motor. Terowongan hanya akan difungsikan untuk pejalan kaki yang akan menyeberang jalan dari Mal SKA ke Living World atau pun sebaliknya.
"Saat ini, sisi terowongan sudah mulai dilakukan pengerjaan pemasangan besi pembatas. Agar kendaraan tidak dapat lagi berbelok arah maupun menjadi tempat Ojol atau PKL. Namun, perlu waktu untuk menyelesaikan pemasangan. Untuk saat ini masih dalam proses pengerjaan dan belum selesai. Tentunya ini akan segara diselesaikan. Baik itu terowongan di depan Transmart maupun di depan Living World. Sabar ya," ujar Edi kepada Riau Pos, Senin (2/3/2020).
Selain pagar pembatas, nantinya akan dilengkapi dengan zebra cross. Edi menargetkan pekerjaan itu dapat segera selesai. Agar dapat difungsikan bagi pejalan kaki.
"Kita berharap secepatnya bisa selesai. Saat ini terowongan itu yang jadi prioritas kita. Untuk terowongan di depan transmart nanti menyusul," kata dia.(azr)
Laporan: Dofi Iskandar
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Terowongan dibawah fly over Mal SKA sudah mulai dipasang pagar pembatas. Pemasangan pagar masih belum rampung. Hanya area sebelah (depan Mal SKA, red) yang baru selesai dikerjakan. Kondisi tersebut membuat terowongan yang beralih fungsi untuk pejalan kaki ini masih menjadi tempat mangkal ojek online (Ojol).
Kepala Bidang (Kabid) Manajemen Rekayasa Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Edy Sofyan mengatakan, pemasangan guardril atau pagar pembatas ini untuk menghindari terowongan dijadikan tempat mangkal Pedagang Kaki Lima (PKL) atau parkir sepeda motor. Terowongan hanya akan difungsikan untuk pejalan kaki yang akan menyeberang jalan dari Mal SKA ke Living World atau pun sebaliknya.
- Advertisement -
"Saat ini, sisi terowongan sudah mulai dilakukan pengerjaan pemasangan besi pembatas. Agar kendaraan tidak dapat lagi berbelok arah maupun menjadi tempat Ojol atau PKL. Namun, perlu waktu untuk menyelesaikan pemasangan. Untuk saat ini masih dalam proses pengerjaan dan belum selesai. Tentunya ini akan segara diselesaikan. Baik itu terowongan di depan Transmart maupun di depan Living World. Sabar ya," ujar Edi kepada Riau Pos, Senin (2/3/2020).
Selain pagar pembatas, nantinya akan dilengkapi dengan zebra cross. Edi menargetkan pekerjaan itu dapat segera selesai. Agar dapat difungsikan bagi pejalan kaki.
- Advertisement -
"Kita berharap secepatnya bisa selesai. Saat ini terowongan itu yang jadi prioritas kita. Untuk terowongan di depan transmart nanti menyusul," kata dia.(azr)
Laporan: Dofi Iskandar