PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Zulhamdi Nova Candra mendatangi Kantor UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru, Jumat (31/1). Kedatangan rombongan wakil rakyat tersebut guna mempelajari terkait penyelenggaraan parkir tepi jalan umum di Kota Pekanbaru.
Salah satu poin yang ingin dipelajari oleh rombongan DPRD Bukittinggi, terkait pengelolaan menggunakan sistem BLUD. Karena Pekanbaru sudah menerapkan penyelenggaraan menggunakan jasa pihak ketiga dalam beberapa tahun terakhir.
Kedatangan rombongan disambut hangat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso melalui Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru, Radinal Munandar. Radinal
Pelajari Penyelenggaraan Parkir Tepi Jalan Umum di Pekanbaru dan Pengelolaan BLUD memaparkan terkait tata kelola parkir tepi jalan umum di Pekanbaru. “Mereka ingin mengetahui kontrak kerja sama yang kita terapkan seperti apa, pengelolaannya seperti apa. Kemudian apa saja yang pemerintah dapat,” ujar Radinal Munandar, Sabtu (1/2).

Zulhamdi bersama rombongan juga ingin mengetahui perbandingan pengelolaan yang dilakukan secara langsung, dan yang dikelola oleh pihak swasta. Pengelolaan menggunakan pihak swasta dinilai jauh lebih baik. Apalagi ada kepastian pendapatan daerah yang harus dipenuhi oleh pihak ketiga kepada pemerintah daerah. Kemudian, pemerintah daerah juga tidak memerlukan modal yang cukup besar untuk atribut maupun yang lain karena telah ditanggung oleh pihak ketiga.
“Mereka bercerita di Bukittinggi juga sudah berencana menerapkan menggunakan pihak ketiga, namun karena ada pergantian kepala OPD mereka jadi tertunda,” terangnya.
Mereka tertarik dengan pengelolaan parkir tepi jalan umum di Pekanbaru. Dikatakan Radinal, mereka akan datang berkunjung kembali ke Pekanbaru bersama Pemko Bukittinggi dan pihak lainnya untuk mempelajari penyelenggaraan parkir di Pekanbaru.
“Kami juga berkomitmen, ke depan agar terus meningkatkan pelayanan, dan berbenah untuk penyelenggaraan parkir yang lebih baik lagi,” pungkasnya.(dof)