Site icon Riau Pos

Warren Hue, Musisi Muda yang Berkarir di Amerika

warren-hue-musisi-muda-yang-berkarir-di-amerika

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Warren Hue, musisi muda asal Indonesia mencuri perhatian publik saat perform dalam festival musik Head In The Clouds 2021 di Amerika Serikat, belum lama ini. Selain tampil di hari kedua, ia juga tampil dalam penutupan festival tersebut bersama Rich Brian dan NIKI membawakan lagu kolaborasi mereka, California.

Warren Hue lahir di Jakarta pada 2002. Ia adalah rapper muda berbakat yang memulai karir di dunia hiburan sejak 2018 silam atau saat masih berusia 16 tahun.

Di awal karir bermusiknya, ia sempat menggunakan nama Warrenisyellow. Nama itu tidak memiliki makna khusus, namun katanya, nama itu untuk meneguhkan identitasnya sebagai orang Asia. Sampai pada akhirnya lelaki keturunan Tionghoa itu menggunakan nama Warren Hue.

Di tahun 2018, ia merilis album bertajuk Alien dan Sugartown. Di awal kariernya, Warren Hue rajin membuat musik yang kemudian diunggahnya di YouTube dan SoundCloud.

Di tahun 2020, Warren Hue sempat tampil bersama sejumlah musisi seperti Pamungkas, Ardhito Pramono dan lainnya dalam Double Happpliness: Winter Wonder Festival 2020. Dan awal tahun ini, Warren Hue membuat gebrakan besar dalam bermusik bergabung dengan label musik asal Amerika Serikat, 88 Rising, mengikuti jejak Niki, Rich Brian, dan Stephanie Poetri.

Warren Hue memulai debutnya bersama 88 Rising dengan merilis lagu Freaks berkolaborasi dengan Atarashii Gakko, grup asal Jepang. Ia juga merilis single kolaborasi bersama Rich Brian dan NIKI lewat lagu California. Warren Hue juga merilis lagu Too Many Tears sekitar 5 bulan lalu.

Dalam bermusik, Warren Hue terinspirasi dari sejumlah musisi. Ia terinspirasi dari Rich Brian, Kanye West, Tyler The Creator sampai Earl Sweatshirt.(jpg)

Exit mobile version