Breaking News
- Memperjelas Dua Film Dilan Sebelumnya
- The Story Last Forever
- 3.531 Ha Kebun Terendam di Kampar
- Kunjungan Wisatawan di Indragiri Hulu Tahun 2019 Melebihi Target
- 1.200 Peserta Ikuti UKT Taekwondo Kota Pekanbaru
- Erman Taer Dikukuhkan Sebagai Guru Besar
- Kapolres Cup Tajaan IMI Siak tinggal Hitungan Jam
- Aplikasi Daring Riau Ojek Diluncurkan
- Intel Satpol PP Awasi Rusunawa
- Bangun Chemistry Demi Tampil Kompak
- Antisipasi Karhutla, Polsek Tualang Periksa Embung
- Danramil Instruksikan Babinsa Cegah Kebakaran
- Koperasi Binaan BRG Mulai Kembangkan Produk Khas Gambut
- Gubri Targetkan Peningkatan Peraih Adipura
- Sidak di LP Temukan Sajam
Pancasila yang Nilai-nilainya Kini Sudah Memudar
SEBAGAI bangsa yang beragam yang berbeda agama, suku, bahasa, dan keanekaragaman lainnya, tidak menutup kemungkinan untuk kita bersatu dalam kondisi ini. Kita mempunyai ideologi dan dasar negara yang telah diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan kita terdahulu demi bangsa ini, yaitu Pancasila.
Namun lihatlah keadaan bangsa kita saat ini apakah telah mencerminkan ideologi negara kita sendiri. Sila-sila yang ada di Pancasila hanya sebagai kalimat-kalimat yang berisikan di dalam kertas saja. Saat ini, nilai-nilai Pancasila sudah memudar di tengah masyarakat.
Tidak sedikit kasus di negara ini yang disebabkan oleh suatu kelompok yang tidak memahami nilai-nilai Pancasila. Terutama dalam keadilan yang masih kurang diperhatikan dan dipandang sebelah mata.
Seperti kasus-kasus yang terjadi pada saat ini, terutama kasus korupsi. Hukuman koruptor saat ini dianggap tidak memberikan efek jera dan tidak adil, padahal hal yang dilakukannnya itu seharusnya diberi hukuman yang seberat-beratnya dan pastinya adil.
Ditambah lagi, undang-undang saat ini yang dianggap melemahkan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seolah-olah memberikan kesempatan dan ruang gerak yang bisa mempermudah melakukan memakan uang rakyat itu. Inilah keadaan sekarang yang saat ini tidak mencerminkan ideologi dan dasar negara kita sendiri.
Di era sekarang ini, nilai-nilai Pancasila harus ditumbuhkan dalam diri kita masing-masing. Hargailah para pejuang yang rela mati-matian demi ideologi bangsa kita ini, tidak buta sejarah dan menumbuhkan sikap cinta tanah air seperti para pahlawan kita.
Kesampingkan ego kita, tumbuhkan sikap kepedulian dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Maka dengan itu, kehidupan bangsa dan bernegara di negara kita ini akan tercipta persatuan, kesejahteraan, kedaulatan rakyat, dan keadilan dengan sendirinya.***
Oleh: M Fariz Dwi Asmi
Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.