- Rumah Warga Terbelah, Jalan Riau-Sumbar Retak
- Wagubri: Masyarakat Riau Berterima Kasih kepada Fahmizal
- APP Sinar Mas Alokasikan 600 Ribu Ha Lahan Konservasi
- MTC Hadirkan Kampoeng Senggol ColourFun Shopping
- Gelar BDS, DJP Riau Edukasi Pelaku Usaha Perkebunan
- Dubes Arab Saudi untuk AS Kunjungi Lokasi Penembakan di Florida
- Jadi Inspirasi Perempuan Turki, Wali Kota Risma Bertemu Erdogan
- A&W Restaurants Indonesia Hadirkan Carry On Snacks
- Sharp Indonesia Targetkan Kenaikan Pangsa Pasar di Kategori Smart TV
- FIF Group Raih Penghargaan Investor Award 2019
- Tak Sabar Tunggu Grand Final Road to Grand
- Sosok Pekerja Keras untuk Kemajuan Pariwisata
- Sabtu-Ahad, Layanan Pajak Tetap Buka
- Warga Desa Telayap Dambakan Perbaikan Jalan
- Banjir Rendam 4 Kabupaten, Bantuan Mengalir
Pemcam Kandis Sosialisasi Daerah Jejak Harimau

BACA JUGA
(RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Kandis memberikan sosialisasi kepada masyarakat Kandis tentang daerah jejak harimau.
Sosialisasi ini diberikan terkait keresahan masyarakat dengan beredarnya video penampakkan binatang buas harimau di Kampung Belakar, Kandis.
“Penampakkan video harimau yang beredar tidak ada di Kecamatan Kandis. Tim BKSDA telah turun mengecek ke lapangan di Kampung Belakar kemarin, tidak ditemukan jejak harimau,” jelas Camat, Sabtu (7/9).
Terkait hal tersebut BKSDA provinsi meminta kepada kecamatan sosialisasikan ke warga daerah jelajah harimau dan sudah dilakukan baik oleh lurah dan penghulu kampung secara langsung maupun melalui WA dan FB.
Camat juga mengingatkan, jika langsung sosialisasikan ke warga, dirinya meminta kepada penghulu kampung dan lurah guna menyikapi berita yang sumbernya belum jelas agar menjadi tidak berkembang beritanya.
“Seperti video harimau yang tidak tahu lokasinya di mana yang akhirnya menjadi berkembang di masyarakat. Ini yang harus disikapi dengan benar sehingga tidak meluas. Video harimau itu sudah lama di media sosial sekarang dianggap dari Kandis,” ungkapnya.
Dalam sosialisasi tersebut lanjut camat, ada berapa tips menghindari harimau jika ketemu di antaranya jalan mundur sambil menghadap ke harimau, tidak kabur atau membelakangi dan tetap tenang, membawa tongkat, obor dan aktivitas harimau di pagi-petang hari serta hubungi orang terdekat, BKSDA.(adv/b)