Breaking News
- Rumah Warga Terbelah, Jalan Riau-Sumbar Retak
- Wagubri: Masyarakat Riau Berterima Kasih kepada Fahmizal
- APP Sinar Mas Alokasikan 600 Ribu Ha Lahan Konservasi
- MTC Hadirkan Kampoeng Senggol ColourFun Shopping
- Gelar BDS, DJP Riau Edukasi Pelaku Usaha Perkebunan
- Dubes Arab Saudi untuk AS Kunjungi Lokasi Penembakan di Florida
- Jadi Inspirasi Perempuan Turki, Wali Kota Risma Bertemu Erdogan
- A&W Restaurants Indonesia Hadirkan Carry On Snacks
- Sharp Indonesia Targetkan Kenaikan Pangsa Pasar di Kategori Smart TV
- FIF Group Raih Penghargaan Investor Award 2019
- Tak Sabar Tunggu Grand Final Road to Grand
- Sosok Pekerja Keras untuk Kemajuan Pariwisata
- Sabtu-Ahad, Layanan Pajak Tetap Buka
- Warga Desa Telayap Dambakan Perbaikan Jalan
- Banjir Rendam 4 Kabupaten, Bantuan Mengalir
Penanggulangan Abrasi Masuk RPJMN

ABRASI: Tepian Pulau Bengkalis perlahan namun pasti terus runtuh ke dalam laut akibat adanya abrasi yang menyebabkan luas pulau semakin berkurang, baru-baru ini.
BACA JUGA
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Penanggulangan abrasi yang terjadi di Pulau Bengkalis, dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Dimasukkannya dalam RPJMN setelah tim dapi pusat meninjau langsung kondisi di lapangan oleh tim yang terdiri dari Kemenko Bidang Kemaritiman, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selanjutnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP), Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Markas Besar TNI Angkatan Laut, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Restorasi Gambut (BRG).
‘’Penanggulangan abrasi di pulau-pulau terluar, khususnya yang berbatasan dengan negara lain, akan dimasukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, begitu juga dengan anggarannya,” kata Asisten Deputi Lingkungan dan Kebencanaan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Sahat M Panggabea, didampingi Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis H Tajul Mudarris dan Kepala Bappeda Provinsi Riau Supriadi akhir pekan lalu.
Sahat M Panggabean juga menjelaskan, hasil peninjauan lapangan dan rakor tersebut selanjutnya akan dibahas dalam rakor yang akan dipimpin Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan yang dijadwalkan dilaksanakan 15-18 Juli mendatang.(esi)