- Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Suska Gelar Pameran Foto
- Pasar Kuliner Pekanbaru Menjanjikan
- Waspada, Pintu Spillway PLTA Koto Panjang Dibuka, Ketinggian Air Meningkat
- Mabuk Tuak, Umar Aniaya Kakak Kandung
- Bupati Tegaskan Pengelolaan BUMKep Harus Baik
- Kantor Imigrasi Mulai Sibuk Urus Paspor Haji
- Tiap OPD Diminta Gelar Iven Nasional Sekali Setahun
- 15 Penyandang Disabilitas Diberi Alat Bantu
- Kampung KB Tingkatkan Kualitas Penduduk
- BI Tingkatkan Kesejahteraan Karyawan dan Keluarga Perbankan
- RSIA Zainab Pekanbaru Peringati Hari Disabilitas Nasional
- Bupati Buka FGD Satu Data Kependudukan BPS
- Razia Warung Remang dan Eks Lokalisasi
- Daihatsu Yakin Pertahankan Peringkat
- Warga Diminta Waspadai Harimau
Ada Uang saat KPK Tangkap Romi, Diduga Suap Pengisian Jabatan di Kemenag

BACA JUGA
JAKARTA (RIAUPOS.CO)------- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Jawa Timur, Jumat (15/3). Sasaran KPK dalam OTT itu adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy dan sejumlah pihak lain.
KPK menangkap Romi -panggilan akrabnya- di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jatim di Sidoarjo. Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, OTT terhadap Romi tekait dengan suap untuk jabatan di Kemenag.
"Transaksi ini dari identifikasi yang sudah kami lakukan diduga terkait dengan pengisian jabatan di Kementerian Agama, baik di pusat ataupun di daerah," kata Febri kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/3).
Walakin, Febri belum bersedia mengungkap peran ketua umum Partai Kakbah itu sehingga terjaring OTT. Selain itu, KPK juga belum mengungkap pihak lain yang terjaring bersama Romi.
"Tentu kami perlu mendalami lebih lanjut informasi-informasi tersebut. KPK belum bisa menyebutkan siapa saja orang-orang yang diamankan," imbuhnya.
Hanya saja, kata Febri, KPK menemukan sejumlah uang dalam OTT itu. Menurutnya, uang itu diduga terkait suap pengisian jabatan di Kemenag.