Breaking News
- Jumlah Penumpang Melebihi Kapasitas, Bandara Internasional Minangkabau Diperluas
- AP II Perluas Area Pergudangan Kargo di Bandara Padang
- Berita Aljazeera Sebut Prabowo Kesandung Unicorn
- MenPAN-RB Pastikan Merekrut Honorer K2 Tenaga Teknis
- Jokowi Dituduh Pakai Earpiece, Hasto Kristiyanto Serang Tim 02 Keras Sekali
- Bea Cukai Beberkan Dampak Positif Fasilitas KB & KITE Bagi Perekonomian Indonesia
- Pantauan BKP, Harga Beras Stabil
- Cuaca Buruk, Tiga Penerbangan Dipindahkan
- Pelantikan Syamsuar Rabu, Besok Rapat Persiapan Pelantikan
- Ekonomi Duri Akan Tumbuh dengan Investasi Baru
- Astra Agro Majukan Bisnis dengan Digital
- Komplotan Pencuri CPO Ditangkap
- Intelektualitas Versus Elektabilitas
- Bentuk Generasi Berintegritas
- Wujudkan Misi Sosial dan Pererat Silaturahmi
Kelompok Ternak Sapi Lahirkan Bibit Unggul

KONTES TERNAK: Bupati Siak H Syamsuar menyaksikan kontes ternak tingkat kabupaten di Kerinci Kanan, Rabu (5/12/2018).
(Humas pemkab )
BACA JUGA
SIAK (RIAUPOS.CO) - UNTUK pertama kalinya, gelaran kontes ternak Kabupaten Siak 2018 diikuti sebanyak 46 kontestan dari 12 Kecamatan se-Kabupaten Siak. Dilaksanakan di pasar hewan Seminai Jaya, Kecamatan Kerinci Kanan. Terdapat 311 kelompok ternak sapi dan kerbau di Siak yang diharapkan terus berinovasi melahirkan bibit ternak unggul.
Semua kontestan sapi ini mengikuti proses penilaian yang dilaksanakan oleh Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan RI serta tim dari Provinsi Riau, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak Drh Susilawati, bahwa setiap tahunnya penilaian terhadap hewan ternak terus dilakukan. Yang mana pihak Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak melakukan penilaian langsung dikandang-kandang ternak.
“Biasanya kita lakukan penilaian turun ke kandang, tapi kali ini kita bikin berbeda, harapan kami kedepan antusiasme para peternak sapi menjadi semangat sehingga tahun depan seluruh kecamatan di Kabupaten Siak ikut andil dalam kegiatan ini, dan pada akhirnya melahirkan bibit bibit unggulan di Kabupaten Siak,” jelasnya.
Adapun untuk penilaian yang dilakukan kepada kontestan berasal dari beberapa kategori, diantaranya sapi jantan maupun sapi betina hasil inseminisasi buatan (IB), sapi IB non Bali dan penilaian anak sapi dari hasil Embrio transfer (bayi tabung).
Sementara itu, Bupati Siak mengatakan kontes ternak yang dilaksanakan ini merupakan wadah keberhasilan bidang peternakan di Kabupaten Siak. “Guna meningkatkan produktivitas ternak dengan penerapan sistem managemen pemeliharaan, pengelolaan ternak dan managemen produksi yang baik,” ungkapnya.
Bupati menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi cermin keberhasilan program Pemerintah Pusat yang didukung oleh Pemkab Siak melalui UPSUS SIWAB (upaya khusus sapi atau kerbau induk wajib bunting) di mana tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaannya di Kabupaten Siak.
“Saat ini, Kabupaten Siak menjadi salah satu daerah dengan potensi peternakan yang sangat besar dan memiliki 311 kelompok ternak yang terdiri dari 2.661 rumah tangga tersebar di 14 Kecamatan,” lanjutnya.
Perwakilan Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Perternakan dan kesehatan hewan RI yang hadir juga memberikan apresiasi kegiatan kontes ternak ini, sebagai upaya memberikan semangat bagi para peternak sapi guna mendukung program Nasional dalam memenuhi kebutuhan daging di dalam Negeri.
Kacamatan yang mengikuti kontes ternak sapi diantaranya Kecamatan Bungaraya, Dayun, Siak, Mempura, Pusako, Koto Gasib, Kerinci Kanan, Lubuk Dalam, Minas, Kandis, Sei Mandau dan Kecamatan Tualang. Dari hasil penilaian tim dewan juri juara umum kontes ternak tingkat Kabupaten Siak tahun 2018 diperoleh Kecamatan Kandis.(adv)