- Memperjelas Dua Film Dilan Sebelumnya
- The Story Last Forever
- 3.531 Ha Kebun Terendam di Kampar
- Kunjungan Wisatawan di Indragiri Hulu Tahun 2019 Melebihi Target
- 1.200 Peserta Ikuti UKT Taekwondo Kota PekanbaruÂ
- Erman Taer Dikukuhkan Sebagai Guru Besar
- Kapolres Cup Tajaan IMI Siak tinggal Hitungan Jam
- Aplikasi Daring Riau Ojek Diluncurkan
- Intel Satpol PP Awasi Rusunawa
- Bangun Chemistry Demi Tampil Kompak
- Antisipasi Karhutla, Polsek Tualang Periksa Embung
- Danramil Instruksikan Babinsa Cegah Kebakaran
- Koperasi Binaan BRG Mulai Kembangkan Produk Khas Gambut
- Gubri Targetkan Peningkatan Peraih Adipura
- Sidak di LP Temukan Sajam
Telur Mahal, DPP Tak Bisa Gelar Operasi Pasar

BACA JUGA
Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Juarman mengatakan, kegiatan operasi pasar murah memang sudah lama tidak dilaksanakan. Tepatnya sejak dua tahun silam.
“Sejak 2016 tidak ada OP (operasi pasar murah, red),” ujar Juarman kepada Riau Pos, Rabu (18/7).
Meski demikian, dijelaskan Juarman, DPP Pekanbaru masih tetap ikut mendampingi pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau jika ada kegiatan pelaksanaan operasi pasar. “Kemarin, DPP Kota Pekanbaru menjelang Ramadan lalu dan dalam bulan Ramadan ada mendampingi OP yang ditaja Pemprov Riau,” jelas Juarman.
Saat ditanya kendala hingga tidak ada operasi pasar murah, Juarman mengaku belum mengetahui secara rinci. Hanya saja ia menjelaskan, jika terjadi kenaikan pada lima komoditi (beras, gula, daging, minyak goreng, dan tepung terigu), pihaknya akan bekerja sama dengan Bulog untuk menggelar operasi pasar murah.
“Jika ada kenaikan harga bahan pokok, Bulog punya lima komoditi (beras, gula, daging, migor dan tepung terigu) yang siap melaksanakan operasi pasar murah,” tutupnya.
Pelaksanaan operasi pasar ini sendiri sudah diharapkan oleh masyarakat Pekanbaru. Pasalnya, harga barang-barang keperluan harian saat ini sedang melonjak. “Harga sembako pada mahal. Seharusnya operasi pasar sudah digelar seperti dulu. Tetapi sudah lama tidak ada lagi,” ungkap Lina, warga Pekanbaru.
Menurutnya, operasai pasar sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan barang keperluan harian dengan harga lebih murah di pasaran. Ia mengaku dulu sering mendatangi lokasi pasar murah. Dengan membawa uang sekitar Rp150 ribu, ia bisa membeli hampir semua keperluhan pokok.