Breaking News
- Aklamasi, Ilham M Yasir Ketua KPU Riau
- Fahmi : Hammock Camp Keren!
- Relawan Muda Prabowo Dapat Wejangan Anwar Ibrahim
- Danau Buatan Potensi Wisata Terabaikan
- Ribuan Pengunjung Hadiri Hammock Camp
- Sebut Riau Masa Depan Indonesia
- Guru Besar IPB: Jangan Politisasi Status Siaga Karhutla
- Rekrutmen 4.100 Petugas Haji
- Yakin Bisa Bungkam Vietnam
- Karhutla Menjalar ke Dekat Permukiman
- Tetapkan Passing Grade Kelulusan Tes
- Hotel Tasia Ratu Terbakar
- Pohon Pelindung Diduga Sengaja Dimatikan
- KSP RI : Riau Masa Depan Indonesia, Jawa Masa Lalu
- Mantan Kacab Divonis 16 Bulan Penjara
PIALA AFF U-19
Filipina Berani Ladeni Permainan Timnas U-19, Indra Sjafri Kaget

BACA JUGA
SIDOARJO (RIAUPOS.CO) - Hasil laga babak pertama antara Timnas U-19 kontra Filipina benar-benar di luar prediksi Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri.
Diakui Indra, sang lawan berani meladeni permainan anak asuhnya. Pada mulanya, Indra sengaja melakukan perombakan besar dan memasukkan pemain-pemain yang jarang starting untuk menghadapi pertandingan itu.
Hal itu bertujuan untuk rotasi dan menjaga kondisi pemain-pemain andalannya. Akan tetapi, sejak menit ke-35, dia mulai memasukkan satu per satu pemain langganan starter, seperti Saddil Ramdani, Rivaldo Todd Ferre, hingga Syahrian Abimanyu.
Indonesia kemudian bisa terus menyerang, menekan, walau belum bisa menciptakan gol sampai menit ke-81.
"Di luar dugaan juga, Filipina keluar, mereka berani menekan di dua per tiga lapangan kami. Tidak di wilayah mereka sendiri. Itu yang kami tidak persiapkan kemarin," tuturnya.
Dia menyebut, lawan yang sempat keluar menyerang, tidak bertahan total seperti yang diprediksi saat laga berjalan sampai menit ke-35, itu sangat menyulitkan. Pasalnya, pemain sudah menyiapkan strategi yang beerbeda.
Oleh sebab itu, skuat Garuda Nusantara pun sempat kebobolan terlebih dulu.
"Kami memang kesulitan di awal karena siapkan lawan yang akan main compact-defend, tapi mereka ternyat main sampai di luar pertahanan, berani jga menyerang di awal-awal," tuntasnya. (dkk)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama