- Hotel Tasia Ratu Terbakar
- Pohon Pelindung Diduga Sengaja Dimatikan
- KSP RI : Riau Masa Depan Indonesia, Jawa Masa Lalu
- Mantan Kacab Divonis 16 Bulan Penjara
- Diikuti 8 Sekolah
- Banyak Ruangan Kosong Saat Jam Kerja
- Amril Sampaikan Tahniah untuk Gubri dan Wagubri
- Pemilihan Ketua KPU Riau di Jakarta
- Minta Doa dan Dukungan Masyarakat Adat Riau
- Karhutla Masih Menyala, 617 Warga Terdampak ISPA
- Redam Kuda Hitam
- 8 Kg Sabu di Jok Mobil
- Jokdri Dikonfrontasi dengan Bawahan
- Tahun Depan, Pembayaran Honor Pendidik di Kecamatan
- 73 Ribuan Pelamar PPPK Lulus Seleksi Administrasi
22 Atlet Tenis Meja Akan Jalani Training Centre
BACA JUGA
PEKANBARU (RIAUPOS.CO )- Sebanyak 22 atlet tenis meja yang dipantau berprestasi pada pelaksanaan Pekan olahraga pelajar daerah (Popda) Riau ke XIV April lalu, akan menjalani pemusatan latihan atau Training Centre (TC). TC tersebut akan dipantau dibawah Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dispora Riau.
Pelatih Tenis Meja PPLP Dispora Riau, Ruslan Slamet mengatakan, rencananya para atlet tenis meja tersebut akan mulai menjalani TC usai libur Idul Fitri 2018 mendatang. Dimana salah satu tujuan pelaksanaan TC tersebut adalah persiapan jelang pelaksanaan Pekan olahraga wilayah (Popwil) September mendatang di Aceh.
“Pelaksanaan TC para atlet tenis meja tersebut direncanakan akan dilaksanakan di Jakarta,” katanya.Lebih lanjut dikatakan Ruslan, ke 22 atlet tersebut terdiri dari 12 atlet putra dan 10 atlet putri. Dari 22 atlet tersebut, akan dikerucutkan lagi menjadi empat atlet putra dan empat atlet putri melalui semi kompetisi yang dilaksanakan pada TC tersebut.
“Atlet yang telah dikerucutkan nanti akan memenuhi kuota atlet untuk dijadikan tim tenis meja Riau yang akan mewakili Riau di Popwil nanti,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala dinas kepemudaan dan olahraga (Dispora) Riau, Doni Aprialdi mengatakan pelaksanaan Popda Riau ke XIV yang diikuti kontingen lengkap dari 12 kabupaten/kota di Riau dengan total atlet, official dan pelatih berjumlah 1324 orang menjadi barometer prestasi atlet pelajar di Riau.
“Para pelatih saat pelaksanaan Popda sudah diinstruksikan untuk memantau potensi para atlet yang bertanding dari seluruh kabupaten/kota. Yang berprestasi, nantinya bisa dipilih untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut dan akan mewakili Riau pada ajang Popwil,” sebutnya.(sol)