- Jumlah Penumpang Melebihi Kapasitas, Bandara Internasional Minangkabau Diperluas
- AP II Perluas Area Pergudangan Kargo di Bandara Padang
- Berita Aljazeera Sebut Prabowo Kesandung Unicorn
- MenPAN-RB Pastikan Merekrut Honorer K2 Tenaga Teknis
- Jokowi Dituduh Pakai Earpiece, Hasto Kristiyanto Serang Tim 02 Keras Sekali
- Bea Cukai Beberkan Dampak Positif Fasilitas KB & KITE Bagi Perekonomian Indonesia
- Pantauan BKP, Harga Beras Stabil
- Cuaca Buruk, Tiga Penerbangan Dipindahkan
- Pelantikan Syamsuar Rabu, Besok Rapat Persiapan Pelantikan
- Ekonomi Duri Akan Tumbuh dengan Investasi Baru
- Astra Agro Majukan Bisnis dengan Digital
- Komplotan Pencuri CPO Ditangkap
- Intelektualitas Versus Elektabilitas
- Bentuk Generasi Berintegritas
- Wujudkan Misi Sosial dan Pererat Silaturahmi
Empat Terduga Teroris Tewas dan Satu Polisi Gugur

BACA JUGA
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ipda Auzar gugur dalam peristiwa teror di Mapolda Riau. Korban ditabrak saat menghentikan kendaraan pelaku ketika akan berbelok ke Jalan Gajah Mada.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Pak Auzar sudah meninggal," ujar personel kepolisian yang ada di Mapolda Riau.
Ipda Auzar ditabrak ketika berusaha menghentikan mobil pelaku. Dia langsung terkapar dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangka, Jalan Kartini Pekanbaru.
Sempat mendapat perawatan, pria ramah itu menghembuskan napas terakhirnya. "Bapak itu memang selalu bertugas penjagaan di sana," kata seorang saksi.
Selain anggota tewas, satu polisi lainnya mengalami luka akibat bacokan senjata tajam. Dia adalah Kompol Farid Abdullah dan masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
Selain mereka, ada dua orang wartawan yang ikut terluka karena ditabrak mobil teroris ini. Yakni Madi (MNC) dan Rian (TV One).
Informasi terakhir, ada lima orang dalam mobil Avanza putih itu. Empat dari mereka keluar dan menghadang polisi dengan parang yang mereka bawa. Keempat ini ditembak mati di halaman Mapolda Riau.
Satu orang teroris lagi, masih diburu polisi karena kabur di lokasi. "Semua membawa parang," kata Hadi, saksi mata.(dal)